SONORABANGKA.ID - Adalah Aki mobil tekor dapat mengakibatkan mobil susah starter, bahkan mogok. Itulah alasan sebagian besar bengkel menyarankan penggantian aki.
Pada kondisi tertentu, aki masih bisa dicas karena masalah utama aki tekor adalah kurangnya kapasitas dan tegangan listrik.
Keberadaan oknum bengkel nakal belakangan ini, menuntut konsumen untuk kritis menyikapi saran perbaikan yang diberikan pihak bengkel. Termasuk aki mobil yang disarankan ganti padahal masih bisa dicas.
Iwan, pemilik bengkel mobil Iwan Motor Solo, mengatakan saran penggantian aki mobil merujuk kepada hasil pengukuran secara objektif.
“Kami pihak bengkel melihat dari parameter usia sel aki, atau bahasa lainnya usia pakai, jadi usianya bisa diperkirakan masih sanggup bertahan lama atau dalam waktu dekat bakal soak,” ucap Iwan kepada Kompas.com, Sabtu (26/10/2024).
Iwan mengatakan, tugas utama aki adalah menampung daya listrik, bukan sekadar mampu memutar motor starter. Sementara mengecas cuma akan memberikan kemampuan sementara.
“Masalahnya ketika hendak digunakan menstarter, setelah mobil berhenti cukup lama, seperti parkir di mal, pagi hari di garasi dan sejenisnya, kondisi ini artinya aki sudah soak atau tak mampu menyimpan daya listrik sebagaimana mestinya,” ucap Iwan.
Dalam rangka mencegah aki tekor ketika mobil dioperasikan, menurut Iwan, aki harus diganti ketika sudah mulai terdeteksi tanda-tandanya atau memeriksanya menggunakan accu tester.
“Alat ini dapat mendeteksi kemampuan sel aki dalam menyimpan daya listrik, ketika usia pakainya sudah 40 persen, maka kami sarankan untuk segera diganti, sementara gagal starter umumnya terjadi pada level 25 persen,” ucap Iwan.
Wawan, pemilik toko aki One Aki Ceper Klaten, mengatakan ada beberapa tanda yang dapat dikenali bila aki tersebut sudah tidak bisa ditolong dan harus ganti.