"Alih-alih merangkul rasa tidak aman ini dan mencoba memperbaikinya, mereka mencoba menyembunyikannya,” kata Anderson.
Anderson menyarankan agar pasangan memperbaiki kualitas komunikasi, termasuk membicarakan hal-hal yang menyebabkan perasaan insecure muncul.
Dengan keterbukaan ini, kita bisa mencegah perselingkuhan.
Meskipun sulit untuk diterima, ketidakpuasan pribadi adalah akar penyebab beberapa perselingkuhan, tidak peduli seberapa besar pasangan saling mencintai.
4. Marah atau balas dendam
Perselingkuhan juga bisa terjadi karena pria ingin balas dendam kepada pasangannya.
Mungkin dia pernah berselisih dengan pasangan dan merasa sakit hati. Sehingga, menjadikan perselingkuhan sebagai bentuk balas dendam.
Meskipun wajar bagi pasangan untuk memiliki perselisihan. Tetapi itu bukan alasan untuk berselingkuh.
5. Merasa tidak bahagia dalam hubungan
Jika pasangan tidak setia, itu bukan berarti bahwa ada yang salah dengan kita.
Meskipun kita sudah memberikan yang terbaik, itu tidak selalu menjamin kebahagiaan.
Terkadang, pria akan berselingkuh untuk mengakhiri hubungan dengan kita, mungkin karena dia merasa bersalah karena tidak bahagia hidup dengan perempuan yang sangat cantik.
Ya, tak jarang ketidakbahagiaan timbul dari hati yang kurang bersyukur.
Sayangnya, beberapa pria mungkin merasa perselingkuhan adalah satu-satunya cara untuk mengakhiri suatu hubungan.
"Sebagai seorang terapis, saya menemukan sebagian besar alasan yang digunakan pria selingkuh untuk membenarkan perselingkuhan mereka. Karena hampir semua alasan ini menyiratkan bahwa selingkuh adalah satu-satunya solusi logis untuk masalah hubungan mereka dan masalah kehidupan lainnya," kata terapis Robert Weiss LCSW , CSAT-S.
Nah, bagaimana menurut Anda?
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053362671/kata-ahli-ini-5-alasan-suami-selingkuh-dari-istri-yang-sempurna?page=all