SonoraBangka.id - Beberapa waktu lalu, media sosial dihebohkan dengan isu perselingkuhan yang melibatkan aktris Arawinda Kirana.
Arawinda Kirana disebut-sebut menjadi orang ketiga rumah tangga seorang pria beristri.
Lantas, sebenarnya apa sih alasan suami selingkuh?
Perselingkuhan memang masalah besar dalam pernikahan dan bisa mengancam keberlangsungan rumah tangga.
Mungkin, Anda pernah melihat ada seorang istri yang bisa dibilang 'sempurna' dan dikagumi banyak orang, tetapi suaminya ternyata berselingkuh.
Hal ini mungkin terasa sulit dibayangkan, mengapa ada suami yang berselingkuh dari istri yang sempurna?
Melansir Belief Net, berikut ini beberapa alasan suami selingkuh dari istri yang 'sempurna'.
1. Kurang dewasa
Kurangnya pengalaman atas hubungan sebelumnya atau ketidakmampuan untuk memahami konsekuensi, bisa menjadi faktor penyebab suami tidak setia dengan pasangannya.
Diperkirakan, hampir 68 persen pria merasa bersalah setelah mereka berselingkuh.
Ketika seorang pria membenarkan bahwa dirinya selingkuh, itu adalah keegoisannya sendiri.
Jika suami tidak cukup dewasa untuk menyadari bahaya selingkuh, maka tidak mungkin ia cukup dewasa untuk menghargai pasangannya sejak awal.
2. Masalah kecanduan atau pengendalian diri
Masalah kecanduan dan pengendalian diri bisa mendasari pasangan berselingkuh.
Narkoba, alkohol, dan kecanduan seks hanyalah beberapa masalah yang dapat merusak hubungan.
Orang yang kecanduan akan sering berjuang untuk membuat keputusan yang sehat, tetapi kadang-kadang mereka memilih untuk menyakiti orang-orang yang mencintai mereka dan terus menyakiti diri sendiri.
3. Insecure
Terapis pernikahan Aaron Anderson mengatakan, perasaan insecure atau tidak aman membuat seseorang memiliki suatu rahasia dalam hubungan.
Hal tersebut pun pada akhirnya dapat menyebabkan perselingkuhan.
“Dalam konseling, sebagian besar pasangan yang selingkuh sampai pada titik di mana mereka mengidentifikasi semacam ketidaksenangan pada diri mereka sendiri sebagai alasan mereka berselingkuh."
"Alih-alih merangkul rasa tidak aman ini dan mencoba memperbaikinya, mereka mencoba menyembunyikannya,” kata Anderson.
Anderson menyarankan agar pasangan memperbaiki kualitas komunikasi, termasuk membicarakan hal-hal yang menyebabkan perasaan insecure muncul.
Dengan keterbukaan ini, kita bisa mencegah perselingkuhan.
Meskipun sulit untuk diterima, ketidakpuasan pribadi adalah akar penyebab beberapa perselingkuhan, tidak peduli seberapa besar pasangan saling mencintai.
4. Marah atau balas dendam
Perselingkuhan juga bisa terjadi karena pria ingin balas dendam kepada pasangannya.
Mungkin dia pernah berselisih dengan pasangan dan merasa sakit hati. Sehingga, menjadikan perselingkuhan sebagai bentuk balas dendam.
Meskipun wajar bagi pasangan untuk memiliki perselisihan. Tetapi itu bukan alasan untuk berselingkuh.
5. Merasa tidak bahagia dalam hubungan
Jika pasangan tidak setia, itu bukan berarti bahwa ada yang salah dengan kita.
Meskipun kita sudah memberikan yang terbaik, itu tidak selalu menjamin kebahagiaan.
Terkadang, pria akan berselingkuh untuk mengakhiri hubungan dengan kita, mungkin karena dia merasa bersalah karena tidak bahagia hidup dengan perempuan yang sangat cantik.
Ya, tak jarang ketidakbahagiaan timbul dari hati yang kurang bersyukur.
Sayangnya, beberapa pria mungkin merasa perselingkuhan adalah satu-satunya cara untuk mengakhiri suatu hubungan.
"Sebagai seorang terapis, saya menemukan sebagian besar alasan yang digunakan pria selingkuh untuk membenarkan perselingkuhan mereka. Karena hampir semua alasan ini menyiratkan bahwa selingkuh adalah satu-satunya solusi logis untuk masalah hubungan mereka dan masalah kehidupan lainnya," kata terapis Robert Weiss LCSW , CSAT-S.
Nah, bagaimana menurut Anda?
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053362671/kata-ahli-ini-5-alasan-suami-selingkuh-dari-istri-yang-sempurna?page=all