Seperti "Dewa Pupuk" yang menyediakan pupuk cair untuk mempercepat pertumbuhan karet, "Dewa Kompos" yang memperbaiki struktur tanah, dan "Dewa Bibit" yang menyediakan bibit unggul berkualitas.
Koperasi juga memberikan alternatif sumber pendapatan bagi para petani selama masa replanting.
Melalui program "Akal Aren", petani dapat mengakses modal kerja yang pembayarannya dapat ditangguhkan hingga pasca panen, sehingga kebutuhan finansial selama masa peremajaan dapat terpenuhi tanpa harus bergantung sepenuhnya pada hasil panen karet.
Sister Dewa ini tidak hanya membantu meningkatkan pendapatan para petani karet dalam jangka panjang, tetapi juga berupaya membangun kemandirian ekonomi bagi mereka.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak dan optimalisasi sumber daya lokal, petani karet di Pagar Dewa diharapkan dapat lepas dari jeratan skema pendapatan tunggal dan membuka peluang untuk kesejahteraan yang lebih baik.
Ade Nandang selaku Ketua Koperasi Padetra Arto Mulyo yang juga merupakan salah satu petani karet Desa Pagar Dewa menuturkan bahwa manfaat dari Sister Dewa sangat ia rasakan, terutama ketika hendak melakukan peremajaan.
Ade mengungkapkan, selama ini kami selalu bergantung ke hasil karet, tapi kalau pohon-pohon sudah tua dan tidak produktif, penghasilan pun ikut turun.
“Berkat Sister Dewa, kami diberi akses ke bibit unggul dan pupuk yang terjangkau. Selain itu, kami juga diberikan peluang pendapatan tambahan dengan bisa pinjaman yang dibayar pasca panen, jadi tidak perlu khawatir lagi selama masa peremajaan karet," urainya.
Fajriyah menegaskan, "Program Sister Dewa adalah bentuk nyata kepedulian kami terhadap kesejahteraan petani karet dan pembangunan ekonomi berkelanjutan di wilayah Pagar Dewa.”
Fajriyah berharap, semoga Sister Dewa yang di hadirkan dapat mendukung petani karet untuk melakukan replanting, sehingga keberlanjutan perkebunan karet di wilayah operasional kami dapat terjaga.
Artikel ini telah terbit di https://www.kabarbumn.com/tjsl/115272218/pgn-stasiun-pagardewa-kenalkan-sister-dewa-program-yang-mendukung-petani-karet-lakukan-replanting?page=2