Myeong-dong, salah satu kawasan utama wisata belanja di Seoul, Korea Selatan.
Myeong-dong, salah satu kawasan utama wisata belanja di Seoul, Korea Selatan. ( (SHUTTERSTOCK/KIKUJUNGBOY))

Hati-hati, Tidak Semuanya Semanis Drama, Banyak Juga Penipuan yang Sering Dialami Turis di Korea Selatan

11 November 2024 14:55 WIB

Mereka pura-pura bertanya bilamana ada anggota keluarga yang sudah meninggal.

Kalau ya, mereka menawarkan upacara agar arwah keluarga bisa tenang di alam sana.

Setibanya di tempat upacara mereka memaksa turis menyumbang dalam jumlah tertentu.

Modus lain, ada gadis berpakaian tradisional mengajak turis datang ke satu upacara tradisional.

Iming-imingnya bisa dapat makan dan pakai baju tradisional gratis.

Begitu tiba di tempat, mereka akan memaksa donasi dengan jumlah yang tinggi.

3. Biksu gadungan
Di tempat wisata sering terlihat seseorang menggunakan baju biksu atau pendeta Buddha berkeliling.

Mereka akan memberi jimat gratis. Bila diterima, mereka akan memaksa sejumlah uang untuk donasi.

Bahkan mereka akan menunjukan foto-foto kuil dan sejumlah nama yang sudah menyumbang.

Ini akan membuat turis merasa tidak enak hati dan terpaksa menyumbang.

4. Wisata belanja tipuan
Hati-hati saat memilih paket wisata. Sering kali rombongan turis digiring masuk ke satu toko.

Sumberwww.kabarbumn.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm