( )

Untuk Indonesia Emas 2045, Petrokimia Gresik Dorong Insinyur Indonesia Berperan dalam Hilirisasi Industri dan Swasembada Pangan

13 November 2024 16:48 WIB

SonoraBangka.id - Bagian dari holding Pupuk Indonesia, Petrokimia Gresik, menyerukan peran aktif para insinyur Indonesia dalam mendukung hilirisasi industri dan mempercepat swasembada pangan demi menyongsong Indonesia Emas 2045.

Ajakan ini disampaikan oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, saat berbicara di seminar nasional yang diadakan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cabang Gresik, di Jawa Timur baru-baru ini.

Menurut Dwi Satriyo, hilirisasi dan swasembada pangan menjadi fokus utama Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam mewujudkan masa depan Indonesia yang mandiri.

Petrokimia Gresik sendiri mendukung prioritas tersebut dengan memfokuskan pada industri hijau. 

“Kita memiliki banyak insinyur berbakat, dan saya berharap mereka dapat bekerja sama dengan Petrokimia Gresik untuk menyukseskan program hilirisasi industri sekaligus mempercepat swasembada pangan.

"Insinyur memiliki peran penting dalam menciptakan inovasi yang mendukung sektor pertanian dengan tetap berfokus pada prinsip industri hijau,” ujar Dwi Satriyo dalam seminar bertema “Transformasi Menuju Pembangunan Hijau: Ketahanan Pangan, Industri Hijau, dan Dekarbonisasi”, seperti dikutip KabarBUMN.com dari pupuk-indonesia.com, Selasa (12/11/2024).

Ia menambahkan, hilirisasi industri berperan strategis dalam menambah nilai pada komoditas lokal, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan mengurangi ketergantungan terhadap impor.

Langkah ini dianggap krusial dalam mencapai kemandirian bangsa.

Petrokimia Gresik telah menerapkan strategi hilirisasi pada produk sekunder seperti gipsum, yang merupakan hasil samping dari Pabrik Asam Fosfat.

Gipsum yang diproduksi Petrokimia Gresik tidak tergolong sebagai Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), sesuai dengan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Dalam praktiknya, Petrokimia Gresik memanfaatkan gipsum untuk menghasilkan produk bernilai tambah bagi sektor pertanian dan industri nasional.

Beberapa produk yang dihasilkan antara lain pupuk ZA untuk meningkatkan produktivitas tebu dan pupuk Petro-Cas yang bermanfaat bagi perbaikan fisik dan kimia tanah, mendukung upaya peningkatan hasil panen.

Selain itu, perusahaan juga mengolah gipsum menjadi produk seperti Neutralized Crude Gypsum (NCG) dan Purified Gypsum.

Produk NCG dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan bata ringan dan plasterboard, sementara Purified Gypsum digunakan untuk mendukung industri semen nasional.

“Pemanfaatan gipsum melalui hilirisasi ini berkontribusi dalam percepatan swasembada pangan dan pengembangan industri nasional, serta meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup kami. 

"Kepedulian terhadap lingkungan menjadi faktor penting untuk kelangsungan perusahaan,” lanjut Dwi Satriyo.

Petrokimia Gresik juga menghadirkan inovasi terbaru dengan mengembangkan Urea granul menjadi Urea nano, yang bertujuan mengoptimalkan program Petrokimia Gresik Smart Precision Farming (Petro Spring).

Inovasi ini diharapkan dapat mendukung pertanian modern dan presisi sehingga produktivitas pertanian nasional bisa terus ditingkatkan.

“Inovasi yang kami kembangkan ini tidak lepas dari peran para insinyur di perusahaan.

Akhirnya, dia berharap agar kontribusi mereka semakin meningkat demi kemajuan pertanian Indonesia dan kemandirian industri nasional menuju Indonesia Emas 2045.

Artikel ini telah terbit di https://www.kabarbumn.com/trending/115303570/menuju-indonesia-emas-2045-petrokimia-gresik-dorong-insinyur-indonesia-berperan-dalam-hilirisasi-industri-dan-swasembada-pangan?page=2

Sumberwww.kabarbumn.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm