Penggunaan dalam minuman kesehatan itu karena potensi sifat kandungan zat aktif di dalamnya sebagai antioksidan, antiseptik, antidiabetes, dan antihipertensi.
Akan tetapi, Inggrid menegaskan, pucuk merah belum teruji secara medis untuk mengobati sejumlah penyakit.
Dia mengatakan, dari segi kandungan zatnya memang memiliki potensi sebagai obat, tapi pucuk merah belum dilakukan uji klinis pada manusia maupun hewan.
2. Menurunkan kadar gula darah
Selain obat tradisional, tanaman pucuk merah juga telah digunakan sebagai pewarna makanan dan minuman kesehatan.
Sebab tanaman ini juga mengandung zat aktif, seperti antioksidan, antiseptik, antidiabetes, dan antihipertensi.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di Jurnal Farmasi Indonesia pada 2016 menunjukkan adanya hubungan antara daun pucuk merah dengan penurunan gula darah.
Disebutkan bahwa pemberian ekstrak n-heksana daun pucuk merah pada dosis 100, 200, dan 400 miligram(mg)/kilogram (kg) berat badan dapat menurunkan kadar glukosa darah pada hewan.
3. Mengatasi kram perut
Dikutip dari Grid (11/4/20233), daun pucuk merah mengandung asam betulinat yang diketahui dapat membantu merelaksasikan otot di dinding usus.