Bagikan :
Meski kandungan gula pada singkong rebus lebih rendah, tapi singkong rebus tinggi karbohidrat yang bisa dikonversi menjadi gula darah.
Sementara diketahui terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat dapat memicu resisten insulin. Oleh karena itu, penderita diabetes perlu membatasi konsumsi singkong.
Untuk lebih amannya, penderita diabetes bisa makan singkong rebus dengan rebusan sayur, kacang-kacangan, atau buah tinggi serat.
Hal ini mengingat, serat pangan dapat memperlambat penyerapan karbohidrat sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
2. Orang yang memiliki masalah tiroid
Orang yang memiliki masalah dengan tiroid tidak dianjurkan makan singkong, termasuk singkong rebus.
Dikutip dari Web MD, singkong dapat menurunkan kadar hormon tiroid dan memperburuk kondisi kesehatan sebelumnya.
Oleh karena itu, orang yang memiliki penyakit tiroid, terutama mereka yang perlu menggunakan terapi penggantian hormon tiroid sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum makan singkong.
3. Orang yang alergi getah karet (lateks)
Orang-orang yang memiliki alergi lateks mungkin tidak dianjurkan untuk makan singkong rebus. Ini karena, singkong mengandung getah karet.
Getah karet yang terdapat pada singkong dapat mengandung zat berbahaya dan memicu reaksi alergi, seperti ruam, gatal di area bibir, muntah, diare, sakit perut, dan demam.
4. Orang yang kekurangan yodium
Orang yang kekurangan yodium tidak dianjurkan makan singkong, termasuk singkong rebus.
Alasanya karena singkong dapat menurunkan jumlah yodium yang diserap oleh tubuh.
Oleh karena itu, orang yang sudah memiliki kadar yodium yang rendah, makan singkong dapat memperburuk kondisi ini.
Itulah beberapa kondisi kesehatan yang tidak dianjurkan makan singkong rebus.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Kelompok yang Tidak Dianjurkan Makan Singkong Rebus, Siapa Saja?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/12/06/070000565/4-kelompok-yang-tidak-dianjurkan-makan-singkong-rebus-siapa-saja-?page=all#page2.
