Ilustrasi bayi tabung
Ilustrasi bayi tabung ( Shutterstock/Africa Studio)

Ini 5 Cara Pintar Atur Emosi Bila Keguguran Saat Program Bayi Tabung

14 Desember 2024 09:58 WIB

SonoraBangka.id - Memang, keguguran saat program bayi tabung adalah sesuatu yang tak terpisahkan dari proses program kehamilan.

Perempuan yang hamil secara alami pun bisa keguguran, maka tak heran jika keguguran saat program bayi tabung terjadi.

Menurut dr. Maitra Djiang Wen, Sp.And-KFER, MClinEmbryol., dokter Spesialis Andrologi dan Kepala Laboratorium Embriologi Pusat Fertilitas Bocah Indonesia, perempuan yang melakukan program bayi tabung lebih berisiko alami keguguran.

“Bayi tabung itu, kan, kehamilan yang lebih berisiko, karena dia tidak secara alami. Bukan berarti seluruhnya akan selalu lebih tidak kuat. Tapi, memang faktor-faktor penyebab keguguran itu akan secara alami banyak (terjadi) di bayi tabung. Karena secara kualitas embrio belum tentu lebih baik,” ujar dr. Maitra dalam acara live Instagram bersama NOVA beberapa waktu lalu.

Mestinya, para calon orangtua paham bahwa program kehamilan seperti bayi tabung memiliki risiko kegagalan.

Namun tetap saja tak ada yang pernah benar-benar siap saat musibah ini menghampiri.

Jika sampai kejadian, pasti emosi dan mental jadi enggak karuan, sebenarnya ini hal wajar, tapi jangan sampai keterusan dan terpuruk, ya.

Berikut beberapa cara agar emosi setelah mengalami keguguran saat program bayi tabung bisa dikendalikan dengan baik.

1.Sadari emosi

Sedih, marah, dan kecewa saat mengalami kegagalan dalam kehamilan sebenarnya hal yang wajar.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.