Di Indonesia sendiri ada beberapa spot melihat milky way yang terkenal seperti Gunung Bromo.
2. Periksa jadwal dan fase bulan
Fase bulan dan posisinya di langit sangat berpengaruh pada pemotretan Milky Way.
Hindari mengambil foto ketika bulan purnama terang, karena cahayanya dapat mengaburkan detail Milky Way.
Cobalah untuk memotret saat bulan terbit atau terbenam, atau saat bulan masih muda dan cahayanya lemah.
3. Gunakan peralatan yang sesuai
Untuk memotret Milky Way dengan baik, Anda akan memerlukan peralatan yang sesuai.
Kamera dengan kemampuan ISO tinggi, lensa wide-angle, tripod yang kokoh, dan pengaturan waktu pencahayaan yang cukup panjang adalah hal-hal yang perlu Anda siapkan.
4. Gunakan pengaturan kamera yang tepat
Untuk memotret Milky Way, Anda perlu mengatur kamera Anda ke mode manual.
Gunakan ISO tinggi untuk menangkap cahaya bintang.
Bukaan lensa besar (f/2.8 atau lebih rendah) akan membantu Anda mengumpulkan lebih banyak cahaya.
5. Perhatikan cuaca
Milky way adalah fenomena alam yang tergantung dengan cuaca.
Untuk melihat fenomena ini, dibutuhkan cuaca yang benar-benar cerah.
Jadi, sebaiknya berburu milky way dilakukan saat musim kemarau.
Artikel ini telah terbit di https://www.kabarbumn.com/ragam/113029879/susah-susah-gampang-simak-5-tips-ini-agar-hunting-foto-milky-way-jadi-lebih-sempurna?page=2