SonoraBangka.id - Jika selama ini kita baru tahu wisata kotanya, ternyata di Singapura ada pulau kecil yang bernama Pulau Hantu.
Untuk mencapai Pulau Hantu, orang harus menyewa kapal di Dermaga West Coast atau ikut trip diving.
Pulau Hantu dulu jarang dikunjungi, lalu mulai ramai setelah dilengkapi sejumlah fasilitas.
Ukurannya kecil saja, menjelajahi pulau ini bisa dilakukan dalam satu hari saja.
Legenda Melayu
Pulau Hantu terdiri atas dua pulau, yaitu Pulau Hantu Besar dan Pulau Hantu Kecil.
Kalau namanya terkesan menyeramkan, tetapi bukan itu tujuan wisatanya.
Di sini tidak ada wisata hantu sama sekali. Pemberian nama berasal dari legenda Melayu.
Dipercaya ada dua prajurit sedang bertikai sehingga menganggu ketentraman para jin yang tinggal di sana.
Pertempuran keduanya sampai mengakibatkan pertumpahan darah.
Salah satu jin menciptakan pusaran air untuk menyedot prajurit ke dalam lautan. Tetapi ini tidak berhasil.
Akhirnya jin menyemprotkan air ke mata dua prajurit ini sehingga mereka kalah.
Namun para dewa menilai jin tidak boleh turut campur dalam pertikaian manusia.
Kedua prajurit yang tewas itu pun berubah jadi dua pulau agar arwahnya tetap di sana.
Dari situlah muncul nama Pulau Hantu Besar dan Pulau Hantu Kecil.
Lokasi diving
Pulau Hantu dikenal sebagai spot diving yang indah.
Kebanyakan orang datang untuk menyaksikan keindahan bawah lautnya.
Di sini ada banyak terumbu karang, mulai jenis yang lembut hingga keras termasuk terumbu karang jamur.
Selain itu, ada beragam biota laut, seperti nudibranch, ikan clown, udang anemone dan kerang raksasa.
Bagi yang tidak mau diving, tempat ini sering jadi spot untuk memancing santai.
Ada banyak ikan clown dan ikan layang yang bisa ditangkap.
Kamping
Kalau hanya ingin bermain di daratan dan pantai pun bisa. Fasilitasnya sudah lengkap.
Pantai berpasir putih ini dilengkapi dermaga dan jalur untuk berjalan-jalan keliling pantai.
Tersedia toilet, gazebo untuk bersantai, fasilitas air bersih dan hamparan rumput luas.
Tidak sedikit orang memanfaatkan area luas itu untuk tempat piknik dan kamping.
Namun sayangnya tidak ada tempat penyewaan tenda, jadi harus membawa sendiri tenda dan peralatan makan.
Artikel ini telah terbit di https://www.kabarbumn.com/ragam/115449296/jelajah-pulau-hantu-singapura-pulau-bagi-arwah-dua-prajurit-yang-saat-berperang-diganggu-jin?page=3#google_vignette