SonoraBangka.id - Saat ini, peringati pergantian tahun di puncak gunung sudah menjadi tradisi, tidak hanya pecinta alam, tapi juga banyak orang.
Sejumlah jalur pendakian pun sampai ramai di hari terakhir atau malam pergantian tahun.
Sayangnya, ada beberapa jalur pendakian ke puncak gunung yang ditutup di akhir atau pergantian tahun ini.
Selain untuk menghindari kepadatan, tidak sedikit juga yang karena faktor rawan atau waspada bencana.
1. Gunung Salak
Gunung Salak salah satu gunung yang sangat populer didaki banyak orang di momen istimewa.
Seperti pada perayaan kemerdekaan, liburan panjang, dan tentunya malam pergantian tahun.
Gunung yang berada di Bogor ini memiliki tiga empat yaitu Cidahu, Pasir Reungit, Cimalati dan Ajisaka.
Sayangnya, sejak tanggal 7 Desember 2024 kemarin, semua jalur ke puncak Gunung Salak sudah ditutup.
Ini dilakukan mengingat cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini, terutama saat hujan besar.
Dikhawatirkan bila jalur dibuka, tidak nyaman bagi pendaki dan potensial terjadi kecelakaan.
2. Gunung Bromo
Penutupan Gunung Bromo terjadi akan dilaksanakannya upacara adat masyarakat Tengger.
Yaitu Upacara Wulan Kapitu, satu tradisi mendekatkan diri kepada Tuhan dengan serangkaian ritual.
Pada momen ini, Gunung Bromo yang dipercaya perwujudan Dewa Brahma pun harus disucikan.
Acara berlangsung sejak 29 Desember 2024 pukul 15.00 WIB. Dipusatkan di kawasan Kaldera Tengger.
Semua jalur masuk ke Kaldera Tengger dari Probolinggo, Pasuruan, Malang, dan Lumajang pun akan dibatasi.
Namun pelancong bisa menikmati tempat wisata di sekitar Bromo, seperti Ranu Regulo.
3. Gunung Arjuna-Welirang
Gunung Arjuna-Welirang tidak bisa dinikmati sebagai tempat pergantian tahun 2024.
Gunung yang berada di perbatasan Batu dan Pasuruan ini sudah ditutup sejak 11 Novermber 2024.
Penutupan dilakukan mengingat cuaca ekstrem dan hujan lebat yang sering turun sejak November.
Semua jalur pendakian, yaitu lewat jalur Lawang, Sumber Brantas, Tretes Tambaksari ditutup.
Terutama di jalur Bukit Lincing dan Bukit Cendono yang terbilang jalur berisiko tinggi.
Jalur-jalur tersebut ditutup untuk sementara.
4. Gunung Semeru
Sebagai gunung berapi yang masih aktif, pendakian Gunung Semeru dibuka dan ditutup tergantung kondisi gunung.
Dan belakangan aktivitas Gunung Semeru masuk kategori berbahaya.
Awan panas dan beracun masih terus bermunculan.
Sejak tahun 2021 jalur pendakian ke puncak masih ditutup.
Hingga saat ini rencana pembukaan Gunung Semeru masih dalam proses.
Namun, bagi yang ingin melihat keindahan Gunung Semeru hanya bisa sampai Ranu Kumbolo saja.
Semoga info ini bermanfaat!
Artikel ini telah terbit di https://www.kabarbumn.com/ragam/115452280/ditutup-jangan-pergi-ke-gunung-gunung-ini-di-perayaan-akhir-tahun-besok-puncaknya-tertutup-sementara?page=3