SonoraBangka.id - Kue keranjang termasuk makanan yang selalu ada saat perayaan Imlek. Umumnya kue ini berbentuk bulat dan dilapisi plastik dengan stiker di atasnya.
Kue keranjang awalnya ditujukan untuk persembahan sembayang umat Konghucu.
Dalam perkembangannya, masyarakat Tiongkok selalu menyajikan kua keranjang di perayaan imlek.
Berikut fakta dan sejarah menarik kue yang mirip dodol ini.
Simbol keberuntungan
Kue keranjang atau dalam bahasa Mandarin, Nian Go, hanya disajikan setahun sekali, yakni di perayaan Imlek.
Nian artinya tahun dan gao artinya kue yang kadang terdengar seperti kata tinggi.
Karena itu kue keranjang selalu disusun bertumpuk untuk menyimbolkan bertambahnya rejeki atau kemakmuran.
Dulu semakin tinggi tingkat dari kue keranjangnya, semakin makmur pula keluarga tersebut.
Sebagai sesaji
Pada awalnya dipercaya kue keranjang dibuat untuk menyenangkan Dewa Tungku atau Cau Kung Kong.
Diharapkan dewa ini akan memberikan laporan yang baik pada Raja Surga atau Giok Hong Siang Teng.