Bagaimana Nasib Kreator dan Pengguna?
Bagi kreator, influencer, hingga marketer, filter AR bukan hanya sekadar fitur tambahan, tetapi merupakan alat utama untuk meningkatkan keterlibatan pengguna.
Tanpa adanya filter pihak ketiga, mereka mungkin merasa kesulitan untuk mempertahankan daya tarik konten mereka.
Hal ini memunculkan kekhawatiran akan potensi migrasi pengguna ke platform lain.
Snapchat dan TikTok, misalnya, masih menyediakan fitur AR yang luas dan memungkinkan kreator untuk terus bereksperimen dengan berbagai efek interaktif.
Penghapusan filter dan efek AR pihak ketiga oleh Meta menandai perubahan besar dalam ekosistem media sosial.
Langkah ini dilakukan demi menjaga kesehatan mental pengguna, tetapi juga membawa konsekuensi besar bagi komunitas kreator.
Nah, akankah ini menjadi awal dari penurunan popularitas platform Meta?
Waktu yang akan menjawab, tetapi yang pasti, pengguna akan terus mencari ruang yang memungkinkan mereka berekspresi dan berkreasi tanpa batas.
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/534205163/meta-hapus-filter-wajah-dan-efek-ar-bagaimana-nasib-kreator-dan-pengguna?page=all