Dalam bahasa Mandarin, pengucapan kata-kata untuk ikan dan kelimpahan terdengar serupa.
Dengan begitu, ikan kukus dihidangkan untuk memastikan kesuksesan di tahun mendatang oleh etnis Tionghoa.
3. Ayam utuh
Etnis Tionghoa akan menghidangkan ayam utuh termasuk kepala dan cekernya pada hari raya Imlek.
Hidangan ayam utuh dianggap mampu memberikan keutuhan, kemakmuran, dan keberuntungan di tahun yang baru.
Ji (ayam) adalah homofon untuk keberuntungan dan kekayaan yang besar dan juga melambangkan persatuan.
4. Nasi delapan harta karun
Nasi delapan harta karun adalah salah satu dari sekian banyak kuliner Imlek yang dianggap mendatangkan keberuntungan.
Kuliner khas Imlek ini dibuat dari beras ketan yang kemudian akan dihiasi dengan delapan “harta karun”.
“Harta karun” yang dimaksud, merupakan berbagai macam biji-bijian, kacang-kacangan, serta buah-buahan seperti plum, nangka, dan kismis.