SONORABANGKA.ID - Adalah Tahun baru Imlek 2025 atau 2576 Kongzili jatuh pada hari Rabu (29/1/2025). Tahun baru ini dirayakan oleh etnis Tionghoa.
Dalam tradisinya, Imlek selalu dipenuhi oleh doa dan harapan agar mendapatkan keberuntungan di tahun selanjutnya.
Doa dan harapan ini disimbolkan dengan berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari, termasuk pada berbagai menu kuliner.
11 menu Imlek yang dianggap bawa keberuntungan
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini setidaknya 11 menu Imlek yang dianggap membawa keberuntungan:
1. Kukis almond China
Kukis almond China merupakan camilan atau makanan ringan yang dianggap membawa keberuntungan finansial.
Dikutip dari Taste of Home, bentuknya yang bulat menyerupai koin dengan melambangkan kekayaan dan keberuntungan.
2. Ikan kukus
Ikan kukus atau steamed fish adalah hidangan kuliner lainnya yang dianggap bisa mendatangkan keberuntungan.
Dalam bahasa Mandarin, pengucapan kata-kata untuk ikan dan kelimpahan terdengar serupa.
Dengan begitu, ikan kukus dihidangkan untuk memastikan kesuksesan di tahun mendatang oleh etnis Tionghoa.
3. Ayam utuh
Etnis Tionghoa akan menghidangkan ayam utuh termasuk kepala dan cekernya pada hari raya Imlek.
Hidangan ayam utuh dianggap mampu memberikan keutuhan, kemakmuran, dan keberuntungan di tahun yang baru.
Ji (ayam) adalah homofon untuk keberuntungan dan kekayaan yang besar dan juga melambangkan persatuan.
4. Nasi delapan harta karun
Nasi delapan harta karun adalah salah satu dari sekian banyak kuliner Imlek yang dianggap mendatangkan keberuntungan.
Kuliner khas Imlek ini dibuat dari beras ketan yang kemudian akan dihiasi dengan delapan “harta karun”.
“Harta karun” yang dimaksud, merupakan berbagai macam biji-bijian, kacang-kacangan, serta buah-buahan seperti plum, nangka, dan kismis.
Kota Dalam budaya Tionghoa, delapan adalah angka yang dianggap memberikan keberuntungan. Sedangkan nasi delapan harta karun biasanya menjadi penutup pada Imlek, dengan melambangkan rasa manis di tahun yang akan datang.
5. Baki kebersamaan
Baki kebersamaan adalah hidangan lain yang akan disediakan oleh etnis Tionghoa ketika merayakan Imlek.
Berbentuk bundar, menu khas Imlek ini biasanya terbagi menjadi enam atau delapan kompartemen.
Angka enam melambangkan keberuntungan, sementara angka delapan melambangkan kekayaan. Kemudian bentuk baki kebersamaan yang berbentuk bundar, melambangkan kedamaian dan keharmonisan keluarga.
Baki ini diisi dengan berbagai macam camilan kecil seperti buah kering, kacang-kacangan, atau permen.
6. Mi Panjang Umur
Changshou mian yang berarti “mi panjang umur” tidak luput untuk disajikan ketika keluarga berkumpul dalam merayakan tahun baru Imlek.
Mi ini umumnya memiliki panjang hingga dua meter. Menurut tradisi Tionghoa, semakin panjang mi maka dianggap semakin beruntung.
Meski demikian, apabila mi ini patah ketika dimasak, maka dianggap bakal membawa kesialan karena melambangkan kehidupan yang singkat.
7. Pangsit
Pangsit atau dumpling merupakan kuliner lain yang dianggap membawa keberuntungan dalam budaya Tionghoa.
Menurut legenda kuno, jumlah pangsit yang dimakan selama Imlek, memprediksi banyaknya uang yang akan dihasilkan di tahun mendatang.
Umumnya, pangsit ini berisi daging babi. Tapi, juga bisa diisi dengan udang, ayam, atau sayuran.
8. Lumpia
Lumpia atau spring roll juga makanan yang memberikan kekayaan dan keberuntungan dalam anggapan budaya Tionghoa.
Hal tersebut berdasarkan bentuk lumpia yang menyerupai batangan emas, merupakan salah satu harta kekayaan.
Lumpia ini umumnya diisi dengan berbagai macam isian, termasuk daging babi, tauge, wortel parut, kubis, serta berbagai macam sayuran lainnya.
9. Kue keranjang
Kue keranjang atau nian gao sudah banyak dikenal sebagai makanan yang menjadi ciri khas tahun baru Imlek.
Dalam bahasa Mandarin, nian gao diucapkan sama persis seperti “tahun yang lebih tinggi” yang dianggap memiliki arti keberuntungan.
Makanan ini terbuat dari beras ketan yang bertekstur lengket dengan cita rasanya manis legit.
10. Kue mangkok
Fa gao atau yang lebih dikenal sebagai kue mangkok adalah makanan lain yang bisa ditemui pada tahun baru Imlek.
Dalam bahasa Mandari, fa gao diterjemahkan menjadi “kue kemakmuran”, sehingga tidak heran jika menjadi makanan populer saat Imlek.
Fa gao dikenal dengan bagian atasnya yang terbelah. Menurut tradisi, semakin banyak bagian atas kue yang terbelah, semakin beruntung seseorang di tahun yang baru.
11. Jeruk Mandarin
Perayaan Imlek juga identik dengan jeruk yang dianggap sebagai simbol keberuntungan oleh etnis Tionghoa.
Dilansir dari Kontan, Senin (27/1/2025), ketika orang bertukar jeruk, menjadi lambang saling memberi semangat dan harapan baik.
Dalam bahasa Mandarin, pengucapan jeruk ini terdengar seperti seseorang yang mengatakan “emas” dan “kekayaan”.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "11 Menu Imlek di Dunia yang Dianggap Membawa Keberuntungan, Apa Saja?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2025/01/27/100000165/11-menu-imlek-di-dunia-yang-dianggap-membawa-keberuntungan-apa-saja-?page=all#page2.