SonoraBangka.ID - Dan setelah 27 tahun berkarya di industri musik, band pop-punk asal Kanada, Sum 41, resmi mengumumkan pembubaran mereka.
Keputusan ini disampaikan melalui pernyataan resmi pada 8 Mei 2023, di mana mereka menyatakan akan menyelesaikan semua jadwal tur dan merilis album terakhir sebelum resmi bubar.
Meskipun pernyataan tersebut tidak mengungkapkan alasan spesifik di balik keputusan ini, beberapa faktor dapat menjadi pertimbangan.
Perubahan dinamika dalam band, keinginan untuk mengeksplorasi proyek individual, atau tantangan dalam industri musik mungkin berkontribusi pada keputusan tersebut.
Sebelum pengumuman pembubaran, Sum 41 sempat mencari mantan personel mereka, Jon Marshall, yang telah lama tidak berkomunikasi dengan band.
Upaya ini menunjukkan keinginan mereka untuk memberikan perpisahan yang layak dan menghormati sejarah panjang mereka bersama.
Dengan pengumuman ini, Sum 41 berencana untuk merilis album terakhir mereka dan menyelesaikan tur yang telah dijadwalkan sebagai penghormatan kepada para penggemar yang telah mendukung mereka selama hampir tiga dekade.
"Untuk pertama kalinya, ini benar-benar terasa seperti akhir," ujar vokalis Deryck Whibley dalam wawancara eksklusif dengan Billboard Canada.
Berbicara dari studionya di Las Vegas saat jeda singkat dari Tour of the Setting Sum, Whibley mulai menerima kenyataan bahwa band yang dibentuknya lebih dari dua dekade lalu akan segera berakhir.
Kini, setelah tur dunia yang berlangsung hampir satu tahun dan kesuksesan besar dengan album terakhir mereka, Heaven :X: Hell, Sum 41 melakoni satu konser terakhir di kampung halaman mereka, Scotiabank Arena, pada 30 Januari 2025.