SonoraBangka.ID - Mengapa hampir sebagian besar konser musik digelar pada malam hari?
Konser musik umumnya digelar pada malam hari sekitar pukul 19.00 atau 20.00.
Tak langsung dimulai, biasanya ada juga yang menampilkan pertunjukan pembuka atau penyanyi pembuka.
Seorang pemilik tempat pertunjukan dan pemilik majalah Relix, Peter Shapiro berbicara pada Billboard dan mengungkap alasan di balik pemilihan waktu konser.
Dari sudut pandang tempat pertunjukan, penjadwalan pertunjukan yang dimulai lebih malam memastikan penjualan makanan, minuman dan suvenir.
Shapiro mengatakan, dengan sebagian besar pendapatan tiket dan biaya layanan diberikan kepada band (dan agen tiket), para penampil utama.
Sehingga tempat pertunjukan dapat hidup dari pendapatan tambahan, yang sebagian besar berasal dari minuman dalam hal ini alkohol jika konser digelar di bar.
Dijelaskan juga bahwa, tempat atau promotor ini percaya bahwa semakin lama orang tinggal, semakin banyak minuman yang akan mereka beli.
Itulah yang benar-benar diperhatikan oleh tempat pertunjukan pada akhirnya.
Waktu mulai yang cukup malam juga dipertimbangkan untuk bisa mengakomodasi penggemar yang bekerja tapi tetap ingin menonton konser.
Agen Sound Talent Group John Pantle mengungkap bahwa dengan menyelesaikan konser sebelum pukul 11 atau tengah malam, band dan kru mereka dapat membongkar lebih awal dan pulang pada jam yang wajar.
Penggemar yang datang terlambat atau hanya mencoba mendapatkan tiket di menit-menit terakhir juga dapat berperan dalam konser yang dimulai lebih lambat dari jadwal.
Sementara dari sisi lain, konser luar ruang yang digelar malam hari disebut akan lebih baik dibanding pada siang hari.
Ini karena suara yang dihasilkan pada malam hari akan terdengar lebih baik ke telinga penonton.
https://www.kompas.com/hype/read/2025/02/06/100000766/kenapa-konser-musik-umumnya-digelar-malam-hari-