SONORABANGKA.ID - Merupakan Daun salam adalah tanaman herbal yang umumnya digunakan dalam memasak karena memiliki aroma yang kuat dan khas.
Selain sebagai bumbu dapur, daun salam juga digunakan sebagai obat tradisional karena mengandung beragam nutrisi serta senyawa bioaktif.
Dikutip dari buku Melengkapi Rasa Keajaiban Daun Salam Dalam Kuliner (2024), beberapa senyawa yang terdapat pada daun salam, di antaranya adalah eugenol, flavonoid, dan tanin.
Lantas, apa saja kondisi penyakit yang bisa diredakan dengan daun salam?
Daun salam menawarkan beragam manfaat bagi tubuh, di antaranya dapat meredakan penyakit:
1. Kanker
Dikutip dari Healthline, manfaat daun salam salah satunya bisa membantu menghambat pertumbuhan sel kanker.
Menurut penelitian tahun 2023 yang dipublikasikan di Chemical and Biological Technologies in Agriculture, kemampuan daun salam itu berasal dari kandungan minyaknya.
Minyak daun salam mampu mengambat pembentukan kanker hati dengan meniru tumor asli dalam model 3D.
Penelitian lain yang dilakukan pada 2022 juga menunjukkan hasil yang sama. Menggunakan kandungan minyak daun salam, para ilmuwan menemukan bahwa partikel-partikel di dalamnya bisa menghambat saluran yang terlibat dalam pertumbuhan sel kanker.
2. Diabetes
Manfaat daun salam berikutnya adalah dapat menurunkan kadar gula darah bagi penderita diabetes. Khasiat ini telah dibuktikan dalam sejumlah penelitian.
Misalnya, penelitian tahun 2021 yang terbit dalam jurnal Mitochondrion. Penelitian ini menyelidiki manfaat penggunaan ekstrak daun salam untuk mengobati resistensi insulin dan stres oksidatif pada sel hati.
Hasilnya, ekstrak daun salam memilki potensi yang menjanjikan untuk membantu melindungi sel-sel hati dari efek peningkatan kadar gula darah dan insulin.
Penelitian lainnya yang terbit dalam jurnal Annals of Medicine & Surgery tahun 2020 juga menemukan bahwa ekstrak daun salam berpotensi membantu menurunkan gula darah.
3. Asam urat
Kandungan flavonoid dalam daun salam berperan dalam menurunkan asam urat, yaitu salah satu jenis radang sendi.
Berdasarkan jurnal Trends in Food Sciences & Technology, senyawa flavonoid, terutama flavon, flavonol, saponin, terpenoid, dan alkaloid menunjukkan efek penurunan asam urat ketika diteliti.
Kombinasi senyawa ini dapat menghambat xantin oksidase, enzim yang memproduksi kristal asam urat.
4. Luka
Daun salam juga memiliki kemampuan untuk membantu penyembuhan luka. Temuan ini dilaporkan dalam jurnal Colloids and Surfaces A: Physicochemical and Engineering Aspects tahun 2022.
Dalam studi tersebut, para ilmuwan mencapur ekstrak daun salam dengan kitosan dan menemukan bahwa kombinasi keduanya dapat membantu melawan bakteri yang terbentuk pada jahitan luka sehingga diyakini dapat mencegah infeksi.
Meski begitu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menguji kemampuan daun salam secara individual.
5. Batu ginjal
Batu ginjal adalah penyakit yang terjadi akibat pembentukan endapan keras di dalam ginjal.
Kondisi ini salah satunya dipicu oleh enzim urease yang tidak seimbang. Enzim ini dihasilkan oleh bakteri tertentu yang bisa menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK).
Menurut sebuah studi tahun 2021 yang meneliti 40 ekstrak herbal, daun salam memiliki kemampuan paling kuat untuk mengikat dan menghambat urease karena kadungan komponen quercetin di dalamnya.
Nah, itulah beberapa manfaat daun salam bagi kesehatan. Meski dipercaya dapat meredakan beberapa penyakit tertentu, sangat dianjurkan untuk tetap berkonsultasi dengan dokter.
Perlu diingat pula, efek daun salam terhadap setiap individu bisa berbeda, tergantung cara dan dosis penggunaannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Manfaat Daun Salam, Bisa Meredakan Penyakit Apa?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2025/02/07/090000765/manfaat-daun-salam-bisa-meredakan-penyakit-apa-?page=all#page2.