SonoraBangka.id - Adanya kasus Human Metapneumovirus (HMPV) di China menimbulkan kekhawatiran publik, bahkan memicu perbandingan dengan pandemi Covid-19.
Namun, para ahli menegaskan bahwa HMPV bukanlah ancaman yang setara dengan Covid-19.
Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Prof. Tjandra Yoga Aditama, menjelaskan bahwa HMPV bukanlah virus baru, melainkan telah ditemukan sejak puluhan tahun lalu.
“Banyak yang mensejajarkan infeksi HMPV ini mirip dengan Covid-19. Itu pernyataan yang tidak tepat,” ujar Prof. Tjandra, Sabtu (4/1/2024).
Menurutnya, HMPV sudah diidentifikasi sejak tahun 2001 dalam sebuah penelitian di Belanda, dan gejala penyakit ini mirip dengan infeksi saluran napas lainnya, seperti batuk, demam, sesak napas, hingga nyeri dada.
“Semua infeksi paru dan saluran napas memang gejalanya serupa,” tambahnya.
Prof Tjandra menyebut, HMPV bukanlah virus atau varian baru.
HMPV sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu.
Sementara, Covid-19 adalah varian baru dari virus corona.
Tidak Sama dengan Covid-19