Ilustrasi virus
Ilustrasi virus ( Kompas)

Disebut Lebih Seram dari Covid 19, Apa Itu HMPV yang Kini Merebak di China?

8 Februari 2025 07:44 WIB

Kasus HMPV yang meningkat di China, terutama saat musim dingin, bukanlah hal yang mengejutkan.

 "Dari waktu ke waktu, selalu ada peningkatan infeksi saluran napas di negara empat musim seperti China," jelas Prof. Tjandra.

 Ia menekankan bahwa tidak ada alasan untuk langsung mengaitkan kenaikan kasus HMPV dengan wabah Covid-19, meskipun kewaspadaan tetap diperlukan.

Asal Usul HMPV

HMPV pertama kali dilaporkan dalam jurnal ilmiah di Belanda pada Juni 2001.

Virus ini telah ditemukan di berbagai negara, seperti Norwegia, Rumania, Jepang, dan China.

Penelitian juga menunjukkan bahwa virus ini telah bersirkulasi selama puluhan tahun, tidak hanya pada manusia tetapi juga pada hewan, dalam bentuk Animal Metapneumovirus (AMPV).

AMPV sendiri pertama kali ditemukan di Afrika Selatan pada tahun 1978 sebagai virus unggas yang kemudian dikenal dengan nama “Turkey Rhinotracheitis Virus” (TRTV).

AMPV bahkan sudah lebih awal ditemukan, yaitu di tahun 1978 di Afrika Selatan, yang awalnya diberi nama “Turkey Rhinotracheitis Virus” (TRTV)  lalu menjadi AMPV Animal Metapneumovirus.

Ini adalah penyakit pada unggas, yang punya 4 sub tipe, dari A sampai D.

SumberBangkapos.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm