( )

Ada 1.000 Dulang yang Warnai Ruwah Kubur Desa Keretak Bangka Tengah

12 Februari 2025 14:50 WIB

SonoraBangka.id - Memang, Kabupaten Bangka Tengah memiliki berbagai budaya dan tradisi yang penuh dengan kearifan lokal.

Salah satu dari budaya tersebut yakni tradisi Ruwah Kubur pada bulan Syakban yang sudah dijadikan agenda wisata rutin tahunan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah.

Tradisi ruwah kubur ini diisi dengan berbagai kegiatan, seperti yasinan dan tahlilan dengan bertujuan mendoakan kerabat atau keluarga yang telah meninggal dunia. Selain itu, dalam perayaan tradisi ruwah kubur, masyarakat juga melaksanakan nganggung yakni tradisi membawa makanan menggunakan dulang dan tudung khas Kepulauan Bangka Belitung dari rumah masing-masing ke tempat berkumpul, biasanya di masjid, untuk disantap bersama.

Tahun ini, masyarakat Desa Keretak dan Keretak Atas, Kecamatan Sungaiselan, Kabupaten Bangka Tengah, melaksanakan perayaan Ruwah Kubur tersebut dan dimeriahkan dengan Tablig Akbar. Perayaan ini diselenggarakan di Masjid Al-Ihsan, Desa Keretak, serta dihadiri oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, Selasa (11/02/2025).

Algafry menjelaskan tradisi Ruwah Kubur ini tidak hanya menjadi wadah silaturahmi bagi masyarakat melainkan juga sebagai bentuk pengingat bagi kita yang masih hidup untuk ingat akan kematian serta selalu mendoakan kerabat atau keluarga yang telah mendahului.

“Jadi Ruwah Kubur ini bukan hanya tentang ritual saja, melainkan sebagai motivasi bagi kita untuk semakin semangat beribadah. Melalui Ruwah Kubur serta nganggung ini juga kita bisa saling mengenal serta berdiskusi dan bermusyawarah antar masyarakat juga,” ungkap Algafry.

Lebih lanjut, Algafry menyebutkan pada tradisi Ruwah Kubur masyarakat juga membuka pintu rumahnya atau open house serta menyediakan aneka makanan dan minuman bagi para tamu.

“Bukan hanya dari Desa Keretak dan Keretak Atas maupun desa-desa yang ada di Bangka Tengah, melainkan juga masyarakat dari kabupaten/kota lain bahkan masyarakat yang berasal Desa Keretak yang tinggal di luar Babel juga ikut bersuka cita serta mengunjungi kerabat atau keluarganya dalam perayaan ruwah kubur ini,” tuturnya menceritakan asal tamu ini dari mana.

Ia juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah terus mendukung dan berupaya tradisi Ruwah Kubur ini bisa terus lestari hingga generasi-generasi selanjutnya.

Kepala Desa Keretak, Ahmad Nurihsan mengungkapkan rasa syukurnya karena perayaan tradisi ruwah kubur ini dapat berjalan dengan lancar serta meriah.

Sumberbangkatengahkab.go.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm