SONORABANGKA.ID - Adalah Venus akan tampak lebih terang dari biasanya pada Jumat (14/2/2025), tepat saat Hari Valentine.
Dikutip dari Smithsonian Magazine, Selasa (11/2/2025), Venus adalah planet paling terang di tata surya karena jaraknya dekat dengan Bumi dan sifat reflektif atmosfernya yang berawan.
Tapi, planet yang dinamai berdasarkan dewi cinta dan kecantikan Romawi itu akan akan mencapai puncak kecerahannya di langit malam dengan magnitudo -4,9.
Kecerahan Venus di langit malam, disebut baru akan kembali terjadi pada September 2026, sehingga sangat disayangkan jika melewatkan momen ini.
Kenapa Venus lebih terang saat Valentine?
Kecerahan Venus dipengaruhi oleh orbitnya yang mengelilingi Matahari, serta seberapa jauh jaraknya dengan Bumi.
Planet yang dikenal dengan "bintang senja" itu akan tampak bersinar terang saat Valentine karena posisinya sangat dekat dengan Bumi.
Venus akan tampak seperti Bulan sabit dengan cuma 27 persen bagian yang diterangi cahaya pada 14 Februari.
Sebagai informasi, Venus memiliki fase yang mirip dengan Bulan, yaitu purnama, setengah, seperempat, dan sabit.
Perbedaannya adalah Venus tidak pernah tampak purnama atau bulat penuh. Sebab, ketika itu terjadi, Venus berada di sisi lain Matahari atau pada konjungsi superior dan sangat dekat dengan Matahari.
Ketika Venus bergerak mendekati Bumi, fasenya akan menurun dan tampak lebih terang bila dilihat dari planet kita.
Fase itu terjadi saat kita melihatnya seperti bulan sabit, ketika berada pada jarak maksimum dari Matahari.
Selain karena jaraknya yang dekat dengan Bumi, Venus bakal tampak lebih cerah karena memiliki diameter relatif besar dan lapisan awannya sangat reflektif.
Awan itu membuat Venus dapat memantulkan lebih banyak cahaya Matahari dibandingkan planet lain.
Sampai kapan Venus tampak lebih terang?
Dikutip dari Live Science, Selasa, Venus mencapai titik terangnya sejak 10 Januari 2025 dan mencapai puncaknya pada 14 Februari 2025 dengan tingkat kecerahan 27 persen.
Memasuki 1 Maret, tingkat kecerahan planet kedua di tata surya ini mulai berkurang dengan hanya 14 persen permukaannya yang terkena cahaya Matahari.
Kecerahan Venus akan terus meredup dan sulit terlihat seiring dengan pergerakan orbitnya yang menjauhi Bumi hingga 22 Maret.
Venus baru kembali tampak dan akan mencapai puncak kecerahannya di langit fajar pada 27 April mendatang.
Bagaimana cara mengamati Venus?
Fenomena ini dapat diamati saat langit mulai gelap atau setelah Matahari terbenam di Hari Valentine dengan mata telanjang.
Namun, bentuk Venus yang seperti Bulan sabit hanya bisa dilihat melalui teropong atau teleskop.
Perlu diingat, Venus diselimuti oleh awan asam sulfat yang sangat reflektif, sehingga permukaannya tidak dapat dilhat secara jelas dari Bumi dan mungkin tampak buram.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tepat Malam Hari Valentine, Venus Akan Tampak Lebih Terang dari Biasanya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2025/02/13/081500565/tepat-malam-hari-valentine-venus-akan-tampak-lebih-terang-dari-biasanya?page=all#page2.