Ilustrasi mikroplastik. Peneliti temukan mikroplastik banyak terakumulasi di bagian otak(Shutterstock)
Ilustrasi mikroplastik. Peneliti temukan mikroplastik banyak terakumulasi di bagian otak(Shutterstock) ( KOMPAS.COM)

Ilmuwan Sebut Mikroplastik Sudah Masuk ke Otak Kita, Apa Untuk Bahayanya?

16 Februari 2025 16:34 WIB

Sebuah studi lain mencoba untuk mengungkapkan bagaimana mikroplastik masuk ke dalam otak dengan obyek penelitian awalnya adalah tikus.

Para peneliti memberi makan tikus dengan air yang dicampur mikroplastik dan melacak pergerakan partikel tersebut di dalam tubuh hewan itu.

Mereka menemukan bahwa plastik dilahap oleh sel-sel kekebalan tubuh, kemudian akhirnya menumpuk di dalam dan menyumbat pembuluh darah kecil di otak.

Apa bahaya mikroplastik di otak?

Para peneliti dari tim lain mencoba untuk menambahkan mikroplastik ke dalam sampel jaringan manusia di laboratorium.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa mikroplastik dapat mengakibatkan kematian sel, reaksi kekebalan tubuh, dan kerusakan jaringan.

Partikel-partikel kecil mikroplastik tersebut kemungkinan dapat mengakibatkan seseorang menderita alzheimer.

Alzheimer merupakan jenis demensia yang memengaruhi daya ingat, kemampuan berpikir, serta pola perilaku seseorang.

Selain itu, mikroplastik juga berpotensi berkaitan dengan berbagai masalah kesehatan pada bagian tubuh lainnya, seperti kanker jantung, penyakit ginjal, dan masalah kesuburan.

Pada sebagian jaringan otopsi dari orang yang didiagnosis menderita demensia, kadar mikroplastiknya sekitar lima kali lebih tinggi daripada otak tanpa demensia.

Tapi, masih belum jelas apakah mikroplastik meningkatkan risiko penyakit ini, atau apakah demensia yang menyebabkan akumulasi mikroplastik di otak.

Menurut psikiater di Hackensack University Medical Center, Gary Small, belum ada bukti pasti dari hubungan tersebut.

“Kita tahu bahwa pada demensia, ada kerusakan pada sawar darah otak, yang berarti bahwa potensi racun (termasuk mikroplastik) dari aliran darah dapat bocor ke dalam cairan serebrospinal untuk mencapai otak,” kata Small dilansir dari AARP, Rabu (12/2/2025).

“Jadi mungkin kita melihat jumlah yang lebih tinggi karena kebocoran itu, atau bisa jadi nanoplastik lah yang menyebabkan kerusakannya,” sambungnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ilmuwan Sebut Mikroplastik Sudah Masuk ke Otak Kita, Apa Bahayanya?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2025/02/16/063000065/ilmuwan-sebut-mikroplastik-sudah-masuk-ke-otak-kita-apa-bahayanya-?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm