( )

Manfaatkan Waktu Luang Saat Ramadan untuk Wisata Religi ke Masjid Tertua di Jakarta

23 Februari 2025 15:40 WIB

Selain menjadi markas perlawanan VOC, juga tempat menyiarkan agama Islam.

Masjid ini pernah direnovasi tahun 1700 oleh Pangeran Sugeri, anak Sultan Banten.

Masjid Jami Assalafiyah disangga empat tiang terbuat dari kayu jati asli.

Tiang tersebut dihiasi ukiran huruf Arab berbentuk sarang tawon.

Di masjid ini juga terdapat makam Pangeran Jayakarta dan kerabatnya. 

Masjid Jami Assalafiyah beralamat di Jatinegara Kaum no 49, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Masjid Al-Anwar memiliki perpaduan berbagai gaya arsitektur, yaitu Bali, Jawa, Belanda dan Tionghoa. (senibudayabetawi.com)

3. Masjid Al Anwar
Masjid Al Anwar yang berada di kelurahan Angke karena itu lebih dikenal dengan nama Masjid Angke.

Masjid ini memiliki perpaduan berbagai arsitektur, yaitu Bali, Jawa, Belanda dan Tionghoa.

Didirikan 2 April 1961, diduga masjid didirikan sekelompok orang dari Bali.

Dugaan muncul karena sebagian bangunan Masjid Al Anwar bercirikan bangunan Bali.

Ada juga yang percaya masjid didirikan perempuan Tionghoa, Tan Nio dan arsiteknya Syaikh Liong Tan.

Selain sentuhan arsitektur Tionghoa, makam Tan Nio pun berada di kompleks masjid.

Saat ini Masjid Al-Anwar terdaftar sebagai cagar budaya nasional yang dilindungi.

Masjid Al Anwar beralamat di jalan Sukabumi Utara, kecamatan Kebun Jeruk, Jakarta Barat.

Semoga info ini bermanfaat!

Artikel ini telah terbit di https://www.kabarbumn.com/ragam/115673697/banyak-waktu-luang-di-masa-ramadan-manfaatkan-untuk-wisata-religi-ke-masjid-tertua-di-jakarta?page=3

Sumberwww.kabarbumn.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm