Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menyampaikan sekapur sirih pada Pembukaan Sidang Umum Majelis Ke-III di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (21/2/2025).(Dok. Kementan)
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menyampaikan sekapur sirih pada Pembukaan Sidang Umum Majelis Ke-III di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (21/2/2025).(Dok. Kementan) ( KOMPAS.COM)

Jelang Ramadhan, Mentan Ingatkan ada Sanksi untuk Pengusaha yang Jual Barang di Atas HET

24 Februari 2025 18:59 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta para pengusaha tidak menjual barang-barang di atas harga eceran tertinggi (HET) menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 2025.

Hal itu menurutnya sebagai antisipasi kenaikan harga pangan saat Ramadhan dan Lebaran.

Selain itu menurut Amran, saat ini Kementan dan pihak terkait sudah menggelar operasi pasar secara besar-besaran.

Bila terbukti ada yang menjual di atas HET, Amran mengingatkan akan ada sanksi penyegelan oleh aparat hukum.

"Tadi sudah operasi pasar. Sekarang ini operasi pasar besar-besaran. Satu, yang penting saja ya, satu kami mohon kepada seluruh pengusaha dengan segala kerendahan hati, mewakili masyarakat jangan menjual barang di atas HET," ujar Amran di Kantor Kementan, Jakarta, Senin (24/2/2025).

"Itu aku memohon. Kami mohon, jangan sampai itu menjual di atas HET. Yang kedua, manakala menjual di atas HET, itu bisa sanksi dan sudah ada buktinya disegel oleh penegak hukum. Oleh karena itu tidak ada alasan," jelasnya.

Amran lantas mencontohkan, untuk komoditas beras yang saat ini produksinya sedang mengalami kenaikan sebesar 52 persen.

Maka dipastikan harga beras bisa tetap stabil. Selain itu, stok beras nasional kini sekitar 2 juta ton.

Maka jika ada kenaikan harga menurut Amran perlu ada hal yang perlu dicurigai.

"Produksi beras naik 52 persen, stok kita 2 juta, kok (harga) bergerak naik 1-2 persen ? Nah ini enggak bener nih. Di tingkat petani belum di atas harga pokok penjualan (HPP), seluruh Indonesia, average," ungkapnya.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm