SonoraBangka.id - Masyarakat Desa Belo Laut, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, menggelar musyawarah desa (musdes) dengan mendatangi Kantor Desa Belo Laut pada Selasa (25/2/2025). Kedatangan mereka bertujuan menyampaikan penolakan terhadap wilayah hutan yang masuk dalam konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI) PT BRS.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Belo Laut, Suhaidir atau yang akrab disapa Kojek menjelaskan, pihaknya telah memfasilitasi aspirasi masyarakat yang menolak keberadaan HTI. Menurutnya, hutan merupakan sumber mata pencaharian bagi sebagian besar warga setempat.
"Masyarakat dipertemuan tadi menolak, alasan menolak karena berdampak sedikit hutan untuk mereka kedepan, untuk buat rumah, dan lainnya," kata Kojek sapaan akrab, Suhaidir kepada Bangkapos.com, Selasa (25/2/2025).
Dikatakan Kojek, terkait keputusan penolakan HTI tersebut, Pemdes tak dapat menentukannya. Perlu disampaikan ke jenjamg instansi pemerintah yang lebih tinggi.
"Karena perizinan mereka ada dari pusat. Titik temu tidak ada, karena masyarakat tetap menolak dan pihak desa, dari hasi ini akan sampaikan ke jenjang lebih tinggi ke DPRD dan bupati," katanya.
Ia menjelaskan, dalam pertemuan tersebut hadir kepala desa, Kabag Ops Polres Bangka Barat, Kapolsek Mentok, pihak perusahaan dan masyarakat setempat.
Persoalan penolakan HTI ini diketahui, bukan kali pertama terjadi, sebelumnya Bupati Bangka Barat, Sukirman beserta Wakilnya Bong Ming Ming, sempat menerima aksi unjuk rasa penolakan warga dari enam kecamatan, terkait wilayah hutan, masuk dalam konsensi Hutan Tanaman Industri (HTI) PT BRS di Kabupaten Bangka Barat, pada Selasa (2/7/2024).
Dalam pertemuan dengan warga enam kecamatan yakni, Jebus, Parittiga, Simpang Teritip, Tempilang, Kelapa dan Mentok.
Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat sepakat menolak terkait HTI. Tidak hanya itu, anggota DPRD Bangka Barat juga turut mendukung penolakan HTI yang dilakukan warga di enam kecamatan di Babar.
Sukirman dan Bong Ming Ming secara langsung menyampaikannya di depan para pendemo yang melakukan aksi unjuk rasa di kantor DPRD Bangka Barat, pada Selasa (2/7/2024) keduanya terlihat berapi-api penuh semangat dan lantang bersuara terkait penolakan terhadap HTI pada waktu itu.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Warga Belo Laut Tolak HTI PT BRS, Pemdes Akan Sampaikan ke DPRD dan Bupati, https://bangka.tribunnews.com/2025/02/25/warga-belo-laut-tolak-hti-pt-brs-pemdes-akan-sampaikan-ke-dprd-dan-bupati.
Penulis: Riki Pratama | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar