SONORABANGKA.ID - Adalah V-Belt pada motor matik memegang peranan penting dalam menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang.
Meski begitu, banyak pemilik motor yang kurang memperhatikan kondisi komponen ini hingga muncul tanda-tanda kerusakan.
Padahal, pergantian V-Belt secara berkala dapat mencegah risiko kerusakan yang lebih parah dan menjaga performa motor tetap optimal.
Menurut Ali Fuqron, teknisi Suzuki Meril, waktu ideal untuk mengganti V-Belt pada motor matik umumnya disarankan setiap 20.000 kilometer atau tergantung pada pemakaian.
"Kalau motor sering digunakan di jalanan macet atau menempuh jarak jauh, V-Belt bisa lebih cepat haus. Jadi sebaiknya rutin dicek setiap servis berkala," kata Ali kepada Kompas.com, Jumat (8/3/2025).
Ali menambahkan, ada beberapa tanda yang bisa menjadi indikasi V-Belt perlu diganti, seperti suara berdecit, akselerasi terasa lambat, atau getaran berlebih saat motor melaju.
Bila tanda-tanda tersebut muncul, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan di bengkel tepercaya.
Pengecekan rutin pada CVT dan V-Belt juga disarankan agar kotoran tidak menumpuk, sehingga komponen ini bisa lebih awet dan bekerja maksimal. "Penggantian V-Belt yang tepat waktu tidak hanya menjaga performa motor, tapi juga mencegah kerusakan pada komponen CVT lainnya," ujar Ali.
Pengguna motor matik diimbau untuk tidak menunda penggantian V-Belt, terutama jika sudah melewati batas pemakaian.
Dengan perawatan yang tepat, motor matik bisa tetap nyaman digunakan dan lebih awet.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tanda V-Belt Motor Matik Perlu Diganti Segera", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2025/03/08/084200715/tanda-v-belt-motor-matik-perlu-diganti-segera.