Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Adalah Pengemudi wajib menghentikan laju mobil ketika rem mengalami panas berlebih atau overheat. Langkah ini dapat mencegah terjadinya rem blong saat di perjalanan.
Berikut tanda-tanda rem mobil mengalami overheating, sehingga bisa menjadi perhatian pengemudi saat menjumpainya di tengah perjalanan.
Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta mengatakan, rem mobil bisa mengalami panas berlebihan karena beban pemakaian atau adanya masalah.
“Tanda rem mobil mengalami overheat, salah satunya muncul asap berlebihan, hasil dari kampas rem yang terbakar,” ucap Hardi kepada Kompas.com, belum lama ini.
Selain asap, Hardi mengatakan, bau gosong yang menyengat bisa tercium ketika kampas rem terbakar, diikuti dengan serpihan serbuk kampas rem menempel di pelek roda.
“Selain itu, pelek roda cenderung lebih panas daripada biasanya, karena terinduksi dari sumber gaya gesek, baik karena beban berat, atau rem mengunci,” ucap Hardi.
Hardi mengatakan, pengemudi perlu menghentikan laju mobil ketika komponen rem overheat. Pasalnya, memaksakan mobil terus berjalan bisa memicu terjadinya rem blong.
“Minyak rem bisa mendidih, dan uapnya terperangkap pada saluran minyak rem, dampaknya rem menjadi ngempos, daya pengereman terganggu oleh udara palsu tersebut,” ucap Hardi.
Jadi, kalau sudah muncul tanda-tanda rem mobil mengalami overheating, pengemudi wajib menepikan mobil untuk berhenti di tempat aman.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tanda Rem Mobil Overheat, Jangan Dipaksakan Jalan", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2025/04/06/140100815/tanda-rem-mobil-overheat-jangan-dipaksakan-jalan.
