SONORABANGKA.ID - Merupakan AC mobil adalah salah satu fitur penting untuk kenyamanan berkendara, apalagi di kota besar dengan cuaca panas seperti Jakarta.
Tapi, banyak pemilik mobil tua yang bertanya-tanya: apakah sistem pendingin kabin pada mobil tua memang butuh perawatan lebih sering?
Menurut Gunawan, pemilik Premium99 AC di Depok, secara prinsip, AC mobil lama dan baru memiliki sistem kerja yang sama.
Keduanya membutuhkan perawatan berkala agar tetap dingin dan berfungsi optimal.
“Namun, karena usia kendaraan, komponen AC pada mobil tua biasanya sudah mulai haus, seperti selang getas, karet seal mengeras, atau kompresor yang mulai lemah. Jadi, memang butuh dicek lebih sering,” kata Gunawan kepada Kompas.com, Rabu (9/4/2025).
Gunawan menjelaskan, AC mobil baru biasanya masih dalam kondisi prima dan dilengkapi teknologi yang lebih efisien, sehingga beban kerja kompresornya lebih ringan.
Sebaliknya, pada mobil tua, kerja kompresor bisa jadi lebih berat karena sirkulasi freon kurang optimal atau evaporator mulai kotor.
“Kalau pemilik sebelumnya tidak rajin servis AC, biasanya kerak di evaporator atau kotoran di blower sudah banyak. Itu bikin embusan angin lemah dan AC jadi kurang dingin,” katanya.
Pemilik mobil tua disarankan untuk melakukan servis AC setidaknya setiap 6 bulan sekali, atau lebih sering jika AC terasa tidak dingin, mengeluarkan bau tak sedap, atau embusannya melemah.
“Jangan tunggu rusak baru diperiksa. Biaya servis rutin jauh lebih murah daripada ganti kompresor,” ujar Gunawan.
Ia juga mengingatkan pentingnya mengganti filter kabin secara berkala, serta memeriksa tekanan freon dan kondisi kipas kondensor agar sistem pendingin tetap optimal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah AC Mobil Tua Butuh Perawatan Lebih Sering?", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2025/04/10/112200115/apakah-ac-mobil-tua-butuh-perawatan-lebih-sering-.