Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Adalah Secara fisik, ban cadangan atau ban serep memiliki perbedaan dengan ban utama.
Umumnya, ban cadangan menggunakan pelek "kaleng" dan ukurannya lebih kurus dibandingkan ban standar.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul kemudian adalah apakah ban cadangan boleh digunakan terus-menerus jika ban utama bocor?
Fisa Rizqiano, Head of Original Equipment (OE) Bridgestone Indonesia, menjelaskan bahwa jika ban utama mengalami kebocoran dan Anda terpaksa menggunakan ban serep, sebaiknya segera memperbaiki ban utama agar bisa digunakan kembali secepatnya.
"Alangkah baiknya tidak secara permanen, karena walau bagaimanapun diameter total atau tingginya sama, tapi lebar bannya lebih kecil," kata Fisa kepada Kompas.com, Kamis (10/4/2025).
"Karena lebarnya lebih kecil, volume bannya lebih kecil sehingga kemampuan untuk menahan beban lebih kecil, di situ ketahuan dari load index di dinding ban," ujar Fisa.
Fisa tambahkan, penggunaan ban serep berukuran lebih kecil umumnya bertujuan untuk menghemat ruang penyimpanan.
Sebab, semakin besar ukuran ban, semakin besar pula ruang yang dibutuhkan untuk menyimpannya di dalam kendaraan.
Ia menjelaskan bahwa ban serep jenis space saver biasanya memiliki tinggi atau diameter yang sama dengan ban standar, tetapi lebar tapaknya lebih kecil.
“Ukuran ban serep lebih kecil dari sisi lebar. Tapi secara total diameter, ukurannya sama. Jenis ini disebut space saver, dan memang digunakan oleh beberapa pabrikan mobil,” jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ban Cadangan, Boleh Digunakan Terus-menerus?", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2025/04/11/102200915/ban-cadangan-boleh-digunakan-terus-menerus.
