Sebagai gambaran, Gubernur Erzaldi Rosman mengatakan mekanisme pelaksanaan salat Id akan diatur oleh gugus tugas sesuai protokol Covid-19 seperti jaga jarak dan lainnya. Juga diminta kesediaan pengurus masjid, agar pada pelaksanaannya tidak hanya menyiapkan tempat di masjid tetapi juga disiapkan di lapangan hingga jalanan.
Menanggapi ini, pengurus masjid mengatakan bahwa direncanakan jamaah melaksanakan salat Id selain memberlakukan protokol jaga jarak, juga agar jamaah perempuan berkenan untuk tidak mengikuti salat Id. Namun keputusan terkait jamaah perempuan akan diambil setelah diadakan rapat pengurus masjid.
“Secara masif akan disampaikan kepada para jamaah dalam pelaksanaan salat Tarawih supaya dapat dimaklumi bersama,” ungkapnya.
Gubernur Erzaldi Rosman sangat mendukung rencana pengurus masjid, selanjutnya tetap diingatkan penggunaan masker dan selalu menjaga kebersihan.
“Bilik disinfektan saya harap dapat diganti, tidak lagi menggunakan bahan kimia tetapi menggunakan bahan herbal,” ungkapnya.(Diskominfo Babel )