SONORABANGKA.ID - Setelah kurang lebih 3 bulan berada di rumah dan menjalani sekolah dari rumah dengan segala keterbatasan yang ada.
Brigitta , salah satu murid kelas 6 SD St.Theresia 1 Pangkalpinang merupakan satu dari banyaknya murid murid yang terkena impact dari pandemi covid 19 ini sehingga segala perencanaan pembelajaran akhirnya di modifikasi.
Setiap harinya wali kelas atau guru mata pelajaran akan mengirimkan soal soal yang harus dikerjakan via whattsapp.
Setelah soal yang diberikan selesai dikerjakan, jawaban atas soal soal yang dikerjakan wajib untuk di foto dan dikirim balik ke guru tersebut .
Kejenuhan sangat dirasakan oleh Brigitta, begitupun anak anak yang hampir beberapa bulan ini hanya berada di rumah saja.
Dan hari ini, 15 juni 2020 akhirnya keluarlah pengumuman online kelulusan seluruh siswa siswi kelas 6 SD untuk bisa naik ke jenjang selanjutnya yaitu SMP.
Pengalaman Brigitta dan teman teman dengan angkatan yang sama dengan kelulusan model online, tanpa perayaan, tanpa cipika cipiki dengan teman teman seperjuangan dan para guru akan meninggalkan sejarah tersendiri.
Brigitta pun tak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya atas jasa para guru yang telah mendidiknya maupun seluruh civitas yang ada di SD St. Theresia 1 Pangkalpinang.
"Rasanya senang bisa lulus SD, walaupun gak dirayakan seperti tahun-tahun sebelumnya. Terima kasih banyak Brigitta ucapkan buat semua guru dan pengajar yang sudah mendidik Brigitta, juga buat semua yang ada di SD Theresia 1 Pangkalpinang," ungkapnya kepada Sonorabangka,id.
Lulus di tahun 2020 ini tak jarang diremehkan sebagai "Angkatan Corona" atau "Angkatan Virus" karena disederhanakan proses kelulusannya. Bahkan juga ada yang menyebut kelulusan mereka merupakan give away dari pemerintah.
Dalam unggahannya di Youtube beberapa waktu lalu, presenter hebat Najwa Shihab justru berpendapat bahwa adek-adek lulusan tahun 2020 adalah angkatan spesial.
Tak hanya itu, di dalam video yang diunggah kanal Youtube Najwa Shihab tersebut, Najwa bahkan melabeli lulusan 2020 sebagai "Angkatan Emas Indonesia".
Ia pun berpendapat banyak perubahan dimulai dari angkatan 2020.
Lebih lanjuit ia menyebutkan bahwa lulusan tahun 2020 itu tahan banting, karena 2020 adalah tahun yang penuh tantangan.
Untuk memperkuat pernyataan tersebut, Najwa Shihab pun membeberkan 6 alasan mereka yang lulus di tahun 2020 merupakan Angkatan Emas Indonesia.
1. Perubahan dimulai dari angkatan 2020
Najwa mengatakan, banyak perubahan sistem pendidikan di Indonesia dimulai tahun 2020 ini. Menurutnya siswa dan mahasiswa mulai dibiasakan belajar secara online, dan angkatan 2020 adalah angkatan pertama yang melalui kelulusan tanpa UN.
"Siswa dan mahasiswa mulai dibiasakan belajar secara online. Enggak ada lagi tuh harusnya siswa dimarahin karena pakai sepatu warna-warni atau tawuran sepulang sekolah", ucap Najwa yang dikutip Sonorabangka.id (6/6/2020) pada kanal Youtube Najwa Shihab.
"Upaya menghapus UN sudah diperjuangkan sejak lama dari aktivis hingga menteri pendidikan. Namun angkatan 2020 adalah yang pertama berkesempatan melaluinya", imbuh Najwa.
Najwa juga menyebutkan, mereka yang lulus di tahun 2020 adalah angkatan yang adaptif terhadap perubahan.
2. Tahan Banting
Najwa menyebut bahwa tahun 2020 itu penuh tantangan.
"Dituntut diam di rumah, banyak rencana yang harus dirancang ulang, dikepung rasa bosan. Apalagi kalau internet di rumah ngadat, boros pulsa demi kuota," kata Najwa.
Ia juga menjelaskan bahwa angkatan 2020 juga kehilangan penyanyi legendaris Glenn Fredly dan Didi Kempot yang senantiasa menghibur, juga ditutupnya Mc'D Sarinah sebagai tempat nongkrong.
Bahkan ketika lulus pun masih saja dibilang hanya mendapat give away dari pemerintah. Padahal lulusan tahun 2020 menurutnya merupakan angkatan yang terlatih untuk lebih tegar secara mental dan emosi.
3. Angakatan yang percaya terhadap sains
Putri Ulama Quraish Shihab ini menyebutkan bahwa Covid-19 jadi momentum bagi seluruh manusia untuk kembali fokus pada sains.
"Angkatan 2020 ke belakang seharusnya menjadi generasi yang lebih rasional serta bersandar pada sains dan data, bukan cuma teori asal," papar Najwa Shihab.
4. Angkatan yang semakin sadar terhadap krisis iklim
Najwa Shihab menjelaskan, Situasi yang ada yang baru dan serba scientific, membuat manusia berpikir lebih ke depan. Setelah dunia pulih dari wabah, umat manusia masih punya PR bersama, yaitu krisis iklim.
"Selain percya pada sains, mereka sadar bahwa batas bangsa dan negara tak lagi penting ketika menghadapi musibah bersama," jelas Najwa.
5. Ujian sebenarnya itu setelah lulus
Menurut Najwa Shihab, ujian sebenarnya adalah cari kerja, terutama bagi sarjana lulusan 2020.
"Kondisi yang tidak menentu dan banyaknya kasus PHK adalah situasi sulit bagi fresh graduate untuk mendapatkan pekerjaan, tapi ini momentum bagi angkatan 2020 untuk menjawab tantangan zaman ini," ucap presenter kondang tersebut.
6. Tabah terhadap rindu
Najwa shihab justru menjuluki angkatan 2020 sebagai "Angkatan LDR" dan tidak menyebur mereka sebagai "Angkatan Corona" seperti kebanyakan orang.
"Yang punya kekasih, gebetan, pujaan, semua harus terbiasa oleh jarak," kata Najwa.
Jurnalis cerdas ini pun lalu mengutip potongan saja dari sastrawan Joko Pinurbo.
"Jarak itu sebenarnya tidak pernah ada. Pertemuan dan perpisahan dilahirkan oleh perasaan," imbuhnya dengan penuh motivasi.
Diakhir tayangan video, Najwa Shihab mengatakan bahwa dirinya paham bahwa banyak yang kecewa karena ceremony wisuda tak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Ia pun menegaskan bahwa ketidakhadiran secara fisik saat wisuda tak akan mengurangi kualitas seseorang sebagai cendekiawan.
"Justru ini saatnya pembuktian itu, bukan dengan toga dan ijazah tapi upaya dan jeri payah, karena 2020 adalah Angkatan Emas Indonesia", ucap Najwa di akhir video nya.