SONORABANGKA.ID - YouTuber Raditya Dika ikut angkat bicara tentang pendapat yang menyebut bahwa konten yang dinilai kurang berisi atau receh lebih disukai penonton.
Dalam vlog presenter Melaney Ricardo, yang dikutip Kompas.com, Kamis (2/7/2020), Radit menganalogikan semua konten YouTube itu seperti makanan.
"Ada konten yang memang secara instan di konsumsi selesai. Kayak junkfood aja, dia cepat dikonsumsi, dia tahu rasanya terus selesai dia cari yang lain," kata Raditya Dika.
"Tapi ada konten yang memang bergizi, ketika loe makan loe dapat vitamin, mungkin rasanya enggak terlalu enak tapi loe tahu itu penting buat diri loe. Menurut gue dikotominya itu, antara (konten) yang mudah, remeh dan terlupakan atau loe mau yang berat kompleks tapi long lasting," ujar Radit menjelaskan
Berdasarkan pengalamannya, Radit menyebut konten yang mengandung edukasi memang tidak langsung mendapat perhatian yang tinggi.
Namun, konten yang berisi akan selalu dicari bagi mereka yang membutuhkan informasi tersebut.
"Lucunya konten-konten di tempat gue yang tanda kutip edukasional, yang soal finance, hidup minimalis lah dan lain-lain, memang pada awalnya view-nya dikit tapi dia panjang napasnya," tutur Raditya Dika.
"Konten berbobot dan berisi orang akan nemu ketika mereka cari itu, tapi kalau konten yang remeh mungkin sekali dikonsumsi hilang," ujarnya.
Tetapi, Radit menambahkan, setiap Youtuber bebas menentukan konten apa yang ingin dia sajikan dalam kanal YouTube-nya.
"Jadi itu pilihan, dan keputusanya ada di creator, loe mau jadi creator yang kayak gimana dan tujuan loe apa," ujar Raditya Dika.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kata Raditya Dika soal Konten YouTube Receh Lebih Banyak Ditonton", https://www.kompas.com/hype/read/2020/07/02/170005266/kata-raditya-dika-soal-konten-youtube-receh-lebih-banyak-ditonton.
Penulis : Ira Gita Natalia Sembiring
Editor : Novianti Setuningsih