Hal ini wajar, dan Anda bisa memberikan mereka beberapa ide yang mereka sukai tentunya.
Setelah tujuan menabung dituliskan, yang utama adalah memantau agar si kecil disiplin menabung.
Caranya mudah, Anda bisa memberikan contoh berupa uang ‘tabungan’ tambahan dari dompet Anda.
Semisal, setiap minggunya Anda akan ikut menyumbang uang tabungan mereka apabila mereka berhasil menabung 10 persen dari uang jajan mereka.
2. Berikan Uang Jajan Mingguan
Tanamkan cara mengelola uang jajan melalui pemberian uang jajan secara mingguan.
Informasikan dulu kepada anak Anda dengan jelas bahwa ia hanya menerima uang jajan sekali, dan tidak akan ada tambahan uang jajan.
Pada awal penerapan, tentu tidak selalu mudah. Jangan kaget jika anak Anda bisa menghabiskan yang jajan dengan cepat dalam beberapa hari saja.
Tetap sabar, komunikasikan dengan si kecil agar ia paham bahwa jatah uang jajannya sudah habis dan ia harus bersabar sampai tiba waktunya menerima uang jajan kembali. Ajari anak Anda mengelola uang jajanya.
Misalnya, membeli jajan yang harganya mahal hanya seminggu sekali, mengurangi jajan di luar dan lebih banyak makan di rumah, dan belajar menyisihkan sebesar 10 persen dari uang jajanya untuk simpan guna membeli barang atau mainan yang disukainya.
3. Berikan Celengan Sesuai Kebutuhan
Ketika anak Anda sudah tahu dan bisa mengatur uang jajannya dengan baik, selanjutnya, ajari si kecil menabung. Siapkan celengan unik dan lucu agar anak semangat dan suka menabung.