Coba terapkan metode pembagian seperti tabungan tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang.
Cara ini merupakan metode yang pas untuk mengajarkan anak tentang cara mewujudkan impiannya melalui menabung di rumah.
Contoh tabungan jangka pendek adalah menabung selama 1 bulan untuk membeli mainan atau makanan kesukaan.
Lalu, tabungan jangka panjang adalah menabung selama 3 bulan atau lebih untuk beli sepeda, tas dan sepatu sekolah atau berlibur.
4. Ajari Pentingnya Merawat Barang
Ketika anak meminta dibelikan barang/mainan baru, jelaskan apabila Anda membelikannya maka uang jajan-nya akan dikurangi.
Aksi ini akan membuat si kecil mulai berpikir dan tidak akan sering-sering meminta dibelikan barang/mainan baru karena tidak sepenuhnya gratis.
Ajarkan kepada si kecil cara merawat barang/mainan yang dimilikinya dengan baik.
Tegaskan bahwa Anda hanya akan membeli yang baru apabila memang dibutuhkan.
Cara ini secara tidak langsung mengajarkan anak Anda agar tidak terjerumus dalam kebiasaan belanja impulsif.
Selain itu, anak akan menyadari bedanya kebutuhan dan keinginan.
Hal ini bisa membawa pengaruh besar sebab anak akan belajar dengan sendirinya cara berhemat dan hanya belanja sesuatu sesuai kebutuhannya.
5. Berikan Uang Jajan Bonus Setelah Membantu
Agar mereka bersemangat belajar keuangan, Anda juga bisa memberikan uang jajan ‘bonus’.
Yakni, berikan uang jajan tambahan apabila mereka bersedia membantu Anda melakukan pekerjaan rumah, seperti membersihkan kamar, mencuci piring dan lain sebagainya.