SonoraBangka.id – Kondisi Pelabuhan Pangkalbalam Pangkalpinang sudah dangkal dan perlu pengerukan. Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pangkal Balam Pangkalpinang, Izuar mengatakan, Pelabuhan Pangkalbalam memang sudah diajukan untuk dilakukan pengerukan kembali, Pengerukan ini dilakukan agar laju keluar masuk kapal lancar.
Izuar mengatakan selama ini terkadang keluar masuk kapal ditentukan oleh pasang surut air laut.
" Sesuai UU.No.17 tahun 2008 tentang Pelayaran dan PP No.61 2009 tentang kepelabuhanan sedang diusulkan ke pusat untuk dilakukan pengerukan,dan yang melakukan pengerukan nanti dari PT Pelindo II atau operator," kata Izuar, Senin (13/07/2020)
Dia menilai, pengerukan Pelabuhan Pangkalbalam memang sangat penting untuk mempermudah ekspor di Bangka Belitung.
"Pengerukan sangat berpengaruh terhadap waktu tunggu kapal karena tidak perlu nunggu air pasang baru kapal bisa masuk, nah,dengan dikeruknya pelabuhan ini kapal bisa masuk kapan saja sehingga kegiatan ekspor bisa langsung dilakukan dan tidak menunggu lama di muara," ujar Izuar.
Masih menurut Izuar, jika nanti ekspor di pelabuhan sudah berjalan dengan baik, akan banyak investor yang menanamkan modalnya di Babel.
"Jadi nanti ekonomi kita di Babel akan berkembang pesat terutama ekspor, makanya dalam waktu dekat kami akan lakukan pendalaman dan pelebaran pelabuhan, agar bisa dimasuki kapal besar dan kegiatan ekspor tidak terkendala, sehingga tetap lancar," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Pelabuhan Pangkalbalam akan Dikeruk agar Kapal Besar Bisa Masuk dan Ekspor Tak Ada Kendala, https://bangka.tribunnews.com/2020/07/13/pelabuhan-pangkalbalam-akan-dikeruk-agar-kapal-besar-bisa-masuk-dan-ekspor-tak-ada-kendala.