SonoraBangka.id - Kamu pernah makan vitamin kunyah? Belakangan, vitamin kunyah makin, tidak hanya di kalangan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Kabarnya, pasar vitamin kunyah 80 persen justru meliputi konsumen dewasa.
Kebanyakan orang memilih vitamin kunyah karena malas mengonsumsi suplemen dalam bentuk pil atau tablet. Vitamin kunyah juga menjadi solusi bagi mereka yang kesulitan menelan pil, terlebih rasanya lebih enak.
Tetapi jangan salah mengira, meskipun rasanya enak dan manis, vitamin kunyah (gummy vitamin) bukanlah permen dan tak boleh berlebihan. Vitamin dalam bentuk gummy sengaja dibuat agar mengonsumsi vitamin menjadi hal yang menyenangkan, khususnya untuk anak-anak. Menelan vitamin ini juga lebih gampang ketimbang pil atau tablet.
Menurut ahli gizi Malina Linkas Malkani, juru bicara media untuk Academy of Nutrition and Dietetics, orang yang umumnya mengasup makanan bergizi seimbang tidak perlu mengonsumsi multivitamin harian. Karena, mengonsumsi suplemen vitamin lebih dari jumlah nutrisi tertentu yang direkomendasikan setiap hari bisa menyebabkan keracunan.
Vitamin yang perlu dikhawatirkan adalah jenis yang larut dalam lemak: Vitamin A, D, E, dan K. Vitamin ini sedikit lebih susah dicerna dan diserap, rubuh sehingga nutrisi ini dapat menumpuk di organ dan jaringan tubuh, jelas ahli diet terdaftar Ali Webster, PhD.
"Konsumsi dosis tinggi nutrisi ini dalam jangka waktu yang singkat dapat menyebabkan masalah yang berkisar dari sakit perut hingga rawat inap karena keracunan vitamin," kata Webster yang juga direktur asosiasi komunikasi nutrisi untuk International Food Information Council Foundation.
Jika kita mengkonsumsi vitamin D dosis tinggi setiap hari maka dapat menyebabkan penumpukan kalsium dalam darah serta memicu gejala mual, muntah, dan kelemahan.
Sementara itu jika kelebihan vitamin A dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan rambut rontok, tulang keropos, dan kerusakan hati.
Harus Sesuai Dengan dosis aman yang dianjurkan
Sebagian besar multivitamin memiliki kurang dari 100 persen kebutuhan harian untuk mineral dan vitamin yang larut dalam lemak, menurut Webster.
Efek samping negatif ini hanya terjadi ketika kamu mengonsumsi terlalu banyak vitamin kunyah atau suplemen vitamin biasa. Tapi, jika kamu mengikuti dosis yang dianjurkan, seharusnya tidak akan menjadi masalah dikonsumsi tiap hari.
Apabila kamu harus mengonsumsi vitamin, cari merek terstandar dan mendapat ijin Badan POM, ini menandakan produk telah diuji untuk kemurnian, kekuatan, keamanan, dan kualitas.
Bukan permen
Perhatian untuk para orangtua, jauhkan kebiasaan makan gummy seperti makan permen pada anak anda.
" Vitamin kunyah bukan pengganti permen yang sehat, dan makan terlalu banyak dapat memiliki efek negatif pada kesehatan," kata Webster.
"Juga, vitamin gummy bukan untuk menebus kebiasaan makan yang tidak sehat,” lanjutnya,
Sebaiknya kita mendapatkan nutrisi melalui makanan seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan produk susu, saran Webster.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Efek Sering Konsumsi Vitamin Kunyah", https://lifestyle.kompas.com/read/2020/07/19/150000620/apa-efek-sering-konsumsi-vitamin-kunyah?page=2.