SONORABANGKA.ID - Saat ini marak terjadi Pencurian kendaraan bermotor alias curanmor di berbagai daerah, terutama di Ibukota.
Cukup banyak yang dilakukan oleh pemilik sepeda motor yaitu memasang perangkat pengaman tambahan.
Fungsinya tentu saja mencegah kendaraan tersebut dicuri. Namun ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan motor dicuri.
Ribut Wahyudi, sebagai Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere , memberikan beberapa tips kepada Kompas.com:
1. Kunci setang ke kanan Posisi kunci setang ke kanan dinilai lebih aman meminimalisir pencurian. Karena dianggap bisa menyulitkan maling untuk beraksi.
Pengecualian untuk motor sport, posisi setang motor ke kanan membuatnya menjadi sedikit menutup lubang kunci. Sehingga cukup menyulitkan untuk memasukan kunci T.
Menurut Ribut, posisi setang ke kanan akan membuat maling menghabiskan waktu yang lebih banyak untuk membobol kunci motor. Berbeda halnya jika posisi setang dikunci ke kiri.
“Posisi tersebut (setang ke kiri), lubang kunci tidak tertutup oleh setang. Sehingga waktu untuk membobol lubang kunci relatif lebih cepat,” ujar Ribut saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/7/2020).
2. Cabut Capacitor Discharge Ignition (CDI)
CDI merupakan kepanjangan dari capacitor discharge ignition. Ini adalah alat yang berfungsi untuk menjalankan proses pengapian pada motor dengan sistem karburator.