Air mata mengurangi stress
Menangis adalah salah satu mekanisme tubuh untuk menenangkan diri dari stres.
Jika kita terbiasa menahan emosi, maka menangis akan membuat kita merasa cemas, malu, atau tidak nyaman.
Dengan mengubah pandangan tersebut dapat membantu kita secara bertahap mengatasi rasa tidak nyaman.
"Kita harus berdamai dengan inner child (sisi kepribadian yang terbentuk dari pengalaman masa kecil kita), karena itu yang akan menghentikan kita jika kita merasa tidak aman untuk menangis," ujar Orloff.
Dengan menangis, kita juga membiarkan diri kita menjadi "rentan". "Ini bagus, karena kita tidak bisa selalu tangguh setiap saat," kata Sideroff.
Menangis juga dapat membantu memahami apa yang penting bagi kita, terutama jika menangisi sesuatu yang membuat kita kesal.
SEhingga banyak orang merasa lebih baik setelah mereka menangis.
Sebab, menangis memaksa kita untuk memperhatikan apa yang jadi pemicunya dan bekerja melalui emosi serta pikiran kita, kata Bylsma.
Aktivitas sistem saraf simpatik kita meningkat ketika kita stress.
Respon yang melepaskan stres dari menangis didahului oleh peningkatan aktivitas sistem saraf parasimpatis (jaringan yang terhubung ke dalam simpul saraf yang dapat didistribusikan ke seluruh tubuh).
Nah, itu artinya menangis adalah kegiatan yang membantu kita rileks, kata Bylsma.
Menangis juga dapat bermanfaat jika diatur dalam kelompok, dan Jepang telah mempraktikkannya.