Bagikan :
SonoraBangka.id --- Masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) harus tetap waspada terhadap virus Corona yang masih berlangsung. Kali ini, banyak ASN yang terjangkit Covid-19, kluster perkantoran mulai merajalela, beberapa ASN di lingkungan Pemprov Babel pun, sudah terpapar.
"E-S-R, 49 tahun, perempuan, beralamat di salah satu perumahan di Jalan Depati Hamzah, Blok F, Klaster Anggrek, Temberan, Bukit Intan, Pangkalpinang. Berdasarkan riwayat, pada 20 Juli 2020 yang bersangkutan melakukan perjalanan ke Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Kemudian pada 24 Juli 2020 kembali ke Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung. Diketahui bahwa E-S-R adalah ASN di Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dinyatakan sebagai kasus impor (imported case)," jelas humas Pusdalops BPBD Babel, Andi Budi Prayitno, Kamis (20/8/2020).
Dari hasil tes swab PCR pada 19 Agustus 2020 dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19. Sejak 18 Agustus 2020 menjalani swaisolasi atau karantina mandiri di rumah, dalam pemantauan dan pengawasan.
Disampaikan bahwa dengan bertambahnya 1 (satu) orang yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 hari ini, kumulatif kasus konfirmasi 220.
"Dari 220 kasus ini, kasus konfirmasi diisolasi 17; selesai isolasi 201; kasus konfirmasi meninggal 2; kasus konfirmasi bergejala 50; kasus konfirmasi tanpa gejala 168; kasus konfirmasi dengan riwayat perjalanan (impor) 40; jumlah kasus konfirmasi kontak erat: 53; jumlah kasus konfirmasi tidak ada riwayat perjalanan atau kontak erat: 47," bebernya.
Sebaran sebagai berikut Pangkalpinang 65; (bertambah 1); Bangka 69 ; Bangka Tengah 17 ; Bangka Barat 22; Bangka Selatan 9; Belitung 26; dan Belitung Timur 12 .
Persentase tingkat orang yang selesai isolasi dan dinyatakan sehat dari Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami sedikit penurunan, namun masih berada dalam tren yang baik yakni di angka 91,36%, sementara tingkat kematian orang yang terkonfirmasi Covid-19 sangat rendah yakni di angka 0,91%.
"Kondisi ini harus menjadi perhatian kita untuk tetap meningkatkan kewaspadaan khususnya terkait beberapa kasus Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung belakangan yang menunjukkan fakta yang tak bisa dimungkiri yakni terpaparnya pelaku perjalanan dinas dan sejumlah orang yang melakukan perjalanan dari luar terutama dari daerah terjangkit dan episentrum Covid-19 (imported case)_ yang kemudian membawa dan menularkan virus tersebut di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sehingga terjadi transmisi lokal (local transmission), dan hal ini tak bisa dianggap sebagai persoalan sepele apalagi diremehkan," jelasnya.
Sebelum di Dinas Kesehatan Pemprov Babel, ASN di Dinas Pertanian pun ada yang terpapar Corona, awalnya hanya satu, kemudian beberapa rekannya pun terjangkit, di DPRD Babel juga ada, dan dinyatakan telah sembuh. Demikian juga di Bea Cukai Kota Pangkalpinang, ASN nya pun ada yang terkena.
Sementara itu, untuk data jumlah kontak erat 3879;
Jumlah kontak erat _discarded 1919; Jumlah kontak erat diisolasi 93; Jumlah kontak erat selesai isolasi: 3770
Kasus Suspek; Jumlah kasus suspek: 1430; Jumlah kasus suspek _discarded 519; Jumlah kasus suspek diisolasi 23; Jumlah kasus suspek selesai isolasi 1407; Jumlah kasus probable: 1; Jumlah kasus probable meninggal: 1; Jumlah kasus probable diisolasi: 0; Jumlah kasus probable selesai isolasi: 0.
