Ilustrasi mesin overheat (SHUTTERSTOCK)
Ilustrasi mesin overheat (SHUTTERSTOCK) ( kompas.com)

Masalah Mesin Mobil Overheat, Diantaranya Karena Tutup Radiator

23 Agustus 2020 17:33 WIB

SONORABANGKA.ID - Mengadakan perjalanan jarak jauh menggunakan mobil banyak dilakukan oleh masyarakat di momen libur panjang ini.

Selain pulang ke kampung halaman, berkunjung ke tempat wisata di tengah pandemi Covid-19 masih menjadi pilihan banyak orang.

Sebelum melakukan perjalanan, tentunya ada banyak hal yang perlu dipersiapkan. Mulai bekal hingga kesehatan kendaraan yang akan digunakan untuk menempuh perjalanan.

Kesehatan kendaraan tidak hanya bagian mesinnya, tetapi juga komponen lain seperti radiator.

Komponen pendingin mesin ini mempunyai peran yang sangat vital pada mobil untuk menjaga kondisi mesin tetap stabil.

Kalau kondisinya bermasalah, efeknya akan sangat banyak bahkan bisa menyebabkan terjadinya kebakaran.

Didi Ahadi, sebagai Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor ( TAM)  menjelaskan, naiknya indikator suhu mesin menandakan adanya malfungsi pada sistem pendinginan.

Untuk kondisi ini ada beberapa kemungkinan bisa saja terjadi hingga menyebabkan panas mesin meningkat.

“Seperti ada bagian radiator yang bocor atau ada yang tersumbat. Mungkin juga penyebab lainnya karena permasalahan pada tutup radiator,” ujar Didi kepada Kompas.com belum lama ini.

Ketika mengalami hal ini, Didi menyarankan, sebaiknya pengemudi segera menepikan mobil dan menunggu sampai suhu mesin kembali normal atau turun.

“Setelah itu bisa dilakukan pengecekan pada setiap bagiannya. Pengecekan bisa dilakukan ke bengkel yang terdekat untuk mengetahui permasalahannya,” ucap Didi.

Prayoga Angga (30) sebagai Pemilik bengkel spesialis radiator  mengatakan, tutup radiator memiliki fungsi untuk menjaga agar radiator tidak panas saat mesin hidup.

Kalau kondisi tutup sudah tidak bagus lagi atau mengalami kerusakan pada bagian sil atau yang lainnya akan bisa menyebabkan udara masuk ke dalam radiator.

“Tutup radiator ini bisa saja ada yang patah, sobek atau retak. Kalau sudah begitu harus segera diganti, kalau tidak maka angin bisa masuk ke radiator dan menjadi panas,” kata Yoga.

Yoga menambahkan, kalau kondisi ini dibiarkan bisa menyebabkan terjadinya panas berlebih atau overheat pada dapur pacu.

“Jadi jika terjadi overheat pada mesin, silakan dicek dulu kondisi tutup radiatornya kalau sudah rusak bisa jadi itu menjadi penyebabnya,” ucap Yoga.

Apre, sebagai pemilik bengkel AP Speed di Cipinang Jakarta Timur, mengatakan, ada beberapa penyebab terjadinya panas berlebih pada mesin mobil.

“Biasanya penyebab terjadinya overheat adalah sistem pendinginan mobil yang bermasalah,” kata Apre.

Permasalahan pada komponen pendingin mesin ini bisa dikarenakan adanya kebocoran, penyumbatan atau cairan yang habis.

Gejalanya bisa melihat dari sistem kerja radiator, kipas radiator, thermostat, dan water pump. Apakah komponen tersebut sudah bekerja dengan baik atau belum.

“Saat suhu mesin terlalu panas, melebihi suhu kerja maksimalnya, cairan radiator akan disirkulasikan. Jika proses sirkulasi ini terhambat, mesin bakal overheat,” ucap Apre.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyebab Mesin Mobil Overheat, Salah Satunya karena Tutup Radiator", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2020/08/23/114750615/penyebab-mesin-mobil-overheat-salah-satunya-karena-tutup-radiator?page=all#page2.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm