SONORABANGKA.ID - YouTuber asal Korea Selatan, PPKKa menjadi perbincangan dunia maya karena mengkritik personel Red Velvet, Joy, secara berlebihan.
PPKKa mengatakan, Joy harus meninggalkan Red Velvet karena menduga penyanyi berusia 23 tahun itu seorang feminis.
Hal itu berawal dari kontroversi ketika banyak netizen yang menyadari bahwa Joy mengenakan kaus bernada feminis bertuliskan “We Should All Be Feminist”.
Pada tanggal 20 Agustus, PPKKa telah memposting video berjudul, “The Reason Joy is Selfish” yang membicarakan tentang kontroversi Joy.
“Dia hanya menunjukkan gambar seksi dan imut untuk menjual produk dan memiliki pekerjaan di mana dia dinilai berdasarkan 'tingkat' nilai komersial. Tapi dia memakai kaos bertuliskan “We Should All Be Feminist”? Kontradiksi yang luar biasa,” kata PPKKa, dilansir dari Allkpop, Selasa (25/8/2020).
PPKKa mengatakan, keputusan Joy mengenakan kaos tersebut akan berpengaruh terhadap Wendy dan Seulgi.
Oleh karenanya, PPKKa meminta Joy meninggalkan Red Velvet.
“Daripada memberikan pengaruh buruk kepada Wendy atau Seulgi, Joy harus menjadi penyanyi solo seperti HA: TFELT (Park Ye Eun eks Wonder Girls) dan mempromosikan feminisme sendirian,” katanya.
Bukan hanya itu, YouTuber tersebut juga mengatakan hal negatif yang tidak mendasar.
“Red Velvet mendiskualifikasi dari daftar calon istri saya untuk dinikahi,” katanya.