Ilustrasi minuman yang dibuat dari campuran bunga telang atau butterfly pea
Ilustrasi minuman yang dibuat dari campuran bunga telang atau butterfly pea ( Shutterstock/Junjira Limcharoen)

Tak Hanya Untuk Estetika, 16 Edible Flower di Indonesia Bisa Dimakan

30 Agustus 2020 11:53 WIB

SonoraBangka.id - Pernahkah kamu melihat bunga cantik aneka warna dan bentuk jadi bagian dalam piring makananmu? Dalam dunia kuliner penggunaan bunga yang bisa dimakan atau edible flower telah lama dilakukan. Penggunaan edible flower bisa memberikan rasa tambahan yang berbeda Selain untuk menambah estetika pada sajian. Felia Kharissa adalah Founder Harvest Mountain Organic Farm. Sebuah kebun yang memproduksi aneka edible flower dan produk lainnya secara organik. Kebun ini berlokasi di Cisarua, Puncak, Bogor, Jawa Barat. Dalam seri ACP Educational Webinar Series From Farm to Table: Organic Edible Flower. Felia yang akrab disapa Icha menjelaskan beberapa jenis edible flower yang ia tanam di kebunnya. Lengkap dengan karakter rasa dan penggunaannya pada sajian makanan dan minuman.


1. Geranium (geranium pelargonium)

Bunga Ini paling cocok digunakan untuk makanan manis seperti sorbet, es krim, dan aneka dessert lain. Warna Bunga ini ada yang merah muda, peach, dan merah. “Rasa dan aromanya lembut serta bervariasi. Sedikit rasa mawar, lemon, dan pala. Dia rasanya sangat lembut. Jangan mengonsumsi batangnya, artinya yang dapat dikonsumsi adalah bunganya saja,” jelas Icha.

2. Borage (borago officinalis)

Kadang juga disebut star flower karena bentuknya menyerupai bintang. Bunga ini punya campuran rasa antara mint dan ketimun. Namun rasanya sedikit berbeda dengan jenis edyptian star flower yang lebih grassy. Borage lebih cocok digunakan untuk campuran hidangan gurih khususnya hidangan laut. Bunga ini ada yang berwarna biru dan ada juga yang berwarna merah muda.

3. Nasturtium (tropafolum majus)

Ini sering digunakan sebagai garnish, di-stir fry, dimasak bersama pasta, atau mengisi bunganya dengan keju dan herbs untuk dipanggang,” terang Icha. Selain bunganya, kamu juga bisa memakan daunnya karena memiliki rasa yang sama. Bunga ini punya bentuk daun yang agak unik, yakni berbentuk bulat. “Jadi rasanya sedikit pedas merica. “Beberapa chef mencampurkannya dengan minyak tumbuhan dan membuat nasturtium infused oil. Ada juga yang membuat pesto dari daunnya,” sambung dia.

4. Butterfly blue pea (clitoria ternatea)

Bunga berwarna biru ini seringkali dijadikan pewarna alami untuk makanan dan minuman. Kamu mungkin mengenal bunga ini dengan sebutan bunga telang. Jika dicuci atau terkena air, warna birunya terlihat seakan luntur. Bunga ini tidak memiliki rasa tertentu, cenderung tawar. Sehingga cocok untuk disajikan sebagai hidangan manis atau asin. Seringkali dicampur jadi nasi lemak berwarna biru atau dikeringkan dan dijadikan teh.

5. Snap dragon (anirrhinum majus)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm