Ilustrasi minuman yang dibuat dari campuran bunga telang atau butterfly pea
Ilustrasi minuman yang dibuat dari campuran bunga telang atau butterfly pea ( Shutterstock/Junjira Limcharoen)

Tak Hanya Untuk Estetika, 16 Edible Flower di Indonesia Bisa Dimakan

30 Agustus 2020 11:53 WIB

Rasa bunga ini cukup unik, yakni lembut dengan sedikit rasa cengkeh. Namun banyak juga bunga jenis ini yang punya rasa tawar. Karena rasanya yang cenderung netral, bunga ini cocok untuk jadi penghias aneka makanan seperti sup, gorengan, seafood, salad, punch bowl, dan aneka dessert.

11. Impatiens (impatiens walleriana)

 “Mungkin kalau di Indonesia kita kenal dengan nama bunga pacar air. Kalau yang ini dia memiliki garis kita lihat di kelopaknya di tengah ada garis putihnya,” ujar Icha. Kelopak bunga ini memiliki rasa manis, sehingga cocok digunakan dalam dessert dan makanan manis lain. Bisa juga jadi campuran salad dan aneka minuman. Paling baik jika digunakan sebagai garnish atau dijadikan manisan dan permen.

12. Begonia (begonia cucullata)

Bunga ini punya rasa yang mirip seperti apel sehingga beberapa orang menyebutnya sebagai apple blossom flower. Namun dalam mengonsumsinya perlu kehati-hatian dan jangan berlebihan. Pasalnya, bunga ini mengandung oxalic acid (asam oksalat) yang bisa menimbulkan masalah kesehatan seperti batu gjinjal dan berbagai jenis nyeri. “Tapi itu kalau dikonsumsi secara berlebihan ya. Kalau dikonsumsi tidak dalam jumlah banyak ya bunga ini cukup aman.”

13. Torenia (torenia fournieri)

Bunga ini seringkali digunakan untuk campuran salad, garnish, dan campuran makanan apa pun baik manis atau gurih. Bunga torenia memiliki warna warni yang cerah sehingga bisa membuat makanan apa pun terlihat lebih ceria dan menarik.

14. Gomphrena (gomprena globosa)

Bunga ini cukup mudah ditemukan di Indonesia. Rasanya sedikit manis dengan tekstur yang renyah serta memiliki aroma bunga segar. Tak itu saja, karena punya kandungan vitamin C dan E yang tinggi, sering juga dikeringkan untuk dijadikan teh kecantikan karena dipercaya bisa memperlambat proses penuaan dan menghilangkan kulit yang terlihat lelah atau kusam. Bunga ini juga mudah diolah jadi jelly atau puding karena teksturnya yang renyah dan agak keras sehingga tidak mudah rusak ketika diolah. “Bagi yang mau membuat edible flower jadi puding atau jelly bisa menggunakan bunga gomphrena dulu untuk latihan.”

15. Egyptian star flowers (pentas lanceolata)

Berbeda dengan jenis borage tadi, rasanya sedikit berbeda. Bunga yang sangat lembut ini punya rasa grassy, yakni sedikit bau tanah dan aroma rumput segar. Strukturnya juga agak renyah. Bisa digunakan untuk hampir semua jenis masakan.

16. Rose petal (rosa spp)

Bunga ini jadi salah satu yang paling populer untuk diolah jadi makanan dan minuman. Kelopaknya bisa diolah jadi sirup, selai, jeli, dibuat permen, panacotta atau ditabur saja untuk mempercantik makanan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "16 Jenis Edible Flower di Indonesia, Bunga yang Bisa Dimakan", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2020/08/30/080800875/16-jenis-edible-flower-di-indonesia-bunga-yang-bisa-dimakan?page=all#page2.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm