Sebagai contoh, orang-orang yang memiliki sifat menyenangkan lebih cenderung membuat avatar yang seolah mendorong orang lain untuk berteman dengan mereka.

Orang yang mengatakan mereka lebih neurotik, prediksi kepribadiannya cenderung kurang akurat.

Sementara orang yang melaporkan diri mereka lebih ekstrovert, lebih menyenangkan, dan lebih teliti, cenderung dapat diprediksi secara akurat dari avatar mereka.

Hasil akurat

Fong mengamati 99 siswa dengan 50 di antaranya adalah laki-laki.

Mereka membuat avatar menggunakan situs WeeWorld.com.

Setengah siswa diberitahu bahwa avatar mereka harus mewakili "siapa dirimu sebenarnya" sementara setengah lainnya diberitahu bahwa avatar tidak perlu terlihat seperti mereka.

Para peserta dapat memilih jenis kelamin, warna kulit, fitur wajah, bentuk kepala, rambut, pakaian, hingga aksesori avatar online mereka.

Di samping itu, setiap siswa juga mengikuti tes kepribadian.

Sementara itu, kelompok lain yang terdiri dari 209 siswa kemudian diminta untuk menilai.

Mereka memeriksa avatar para partisipan penelitian, serta diminta menilai apa yang mereka pikirkan tentang kepribadian pembuat avatar berdasarkan lima kepribadian.

Sebanyak 209 siswa penilai tersebut secara akurat mengidentifikasi sifat ekstroverst, keramahan dan neurotisme pembuat berdasarkan avatarnya, bahkan jika avatar yang dibuat secara fisik tidak mirip dengan si pembuat.

Sebelum itu, berdasarkan kepribadian yang mereka lihat, mereka juga ditanyakan apakah ingin berteman dengan pembuat avatar.