Bagikan :
Secara keseluruhan, persepsi mencerminkan bagaimana kita membuat penilaian terhadap orang-orang di kehidupan nyata.
Robert Andrew Dunn, asisten profesor komunikasi di East Tennessee State University yang mempelajari avatar dan identitas, mengatakan bahwa orang-orang hanya menangkap isyarat halus untuk menilai seseorang.
Menurut Dunn, penggunaan avatar atau gambar semakin sering dilakukan seiring dengan penggunaan media sosial yang semakin luas.
Ia mencontohkan, bahkan ketika kita melihat pengguna Twitter dengan avatar telur (tanpa foto) kita pasti memiliki persepsi sendiri.
Kita bisa memilih orang yang ingin kita jadikan teman, walaupun dalam avatar sebuah aplikasi permainan, meskipun kita tidak bisa menang, untuk menang hanya karena melihat rekan bermain dari avatarnya.
Jadi, apakah kamu sudah mempunyai avatar yang sesuai dengan kepribadian kamu?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pilihan Avatar Facebook Ungkap Kepribadian Pembuatnya, Benarkah?", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/09/03/102026520/pilihan-avatar-facebook-ungkap-kepribadian-pembuatnya-benarkah?page=4.
