SonoraBangka.id - Push up dasar adalah cara yang efektif untuk memperkuat otot dada dan lengan, dan manfaatnya dapat ditingkatkan dengan mudah ketika Anda bertambah kuat.
Meskipun hal itu bisa lebih sulit daripada yang kita bayangkan, push up ii dalah salah satu latihan paling sederhana yang dapat kita lakukan untuk membangun kekuatan.
Secara alami, banyak pria yang ingin mencoba variasi yang lebih sulit setelah mereka bisa mempraktikkan push up biasa dengan cukup mudah.
Variasi yang bisa dilakukan adalah dengan menaikkan kaki di permukaan yang lebih tinggi, atau membuka tangan lebih lebar, bahkan bertepuk tangan saat mengangkat badan sehingga tubuh sempat terbang sebentar.
Selain itu, diamond push up adalah salah satu variasi push up yang populer saat ini, yakni latihan dengan tangan didekatkan atau hampir bersentuhan.
Hal ini memberi tekanan kepada dua otot pectoral (otot besar di bagian dada).
Diamond push up mengharuskan kita menyatukan telunjuk dan ibu jari dari masing-masing tangan membentuk berlian.
Walau terlihat lebih keren dibanding push up "biasa" dan dipilih sebagai latihan berat badan, diamond push up akan menempatkan diri kita dalam posisi berisiko, karena tubuh bagian depan menjadi labil dan pergerakan bahu tidak alami.
Direktur kebugaran Men's Health, Ebenezer Samuel, C.S.C.S mengatakan banyak pelatih dan rekan di gym merekomendasikan diamond push up sebagai latihan untuk pertumbuhan trisep utama.
"Padahal kita sebenarnya tidak perlu membuat bentuk berlian untuk menstimulasi trisep."
Menurut Samuel, posisi tangan kita saat melakukan diamond push up tidak ada hubungannya dengan pembentukan otot trisep.
"Tugas utama trisep, baik saat melakukan diamond push up atau tidak, adalah untuk memperpanjang atau meluruskan lengan kita di sendi siku," katanya.
Samuel juga mengatakan bahwa posisi terbaik bukanlah diamond push up.
Jadi, lebih baik memposisikan tangan sedikit lebih lebar dari posisi diamond.
Yang dimaksud Samuel adalah close-grip push up, yang dapat dilakukan dengan memposisikan sehingga siku kita menempel pada tubuh saat kita menurunkan badan.
"Close-grip push up akan menyelamatkan bahu kita," ucap Samuel.
"Sedangkan diamond push up menempatkan bahu pada posisi yang rentan mengalami cedera."
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Sebaiknya Kita Tidak Melakukan Diamond Push Up", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/06/22/194305320/mengapa-sebaiknya-kita-tidak-melakukan-diamond-push-up.