SONORABANGKA.ID - Kompetisi di MotoGP 2020 semakin ketat karena Marc Marquez tidak ada. Sejak lima seri juaranya diisi empat pebalap berbeda, dan tiga diantaranya baru menang perdana di kelas premier.
Herve Poncharal sebagai Bos tim satelit KTM Tech3, mengatakan, hal ini terjadi karena Marc tidak ada. Selain performa tim satelit yang meningkat, musim ini juga membuka peluang baru untuk para pebalap muda.
"Saya selalu mendukung pebalap muda. Untuk saya, masa depan selalu untuk yang muda, Anda bisa lihat seperti Brad (Binder), Fabio (Quartaararo) dan Miguel (Oliviera)," kata Herve mengutip GPOne, Sabtu (5/9/2020).
"Anda tidak butuh waktu lama di MotoGP, jika Anda kencang maka kencang. Jika Anda ingin berpotensi jadi juara dunia di MotoGP, maka Anda tidak butuh 3-4 taun untuk bisa kencang," kata Herve.
Herve yang juga presiden IRTA mengatakan, para pebalap muda seperti Fabio Quartararo, Joan Mir, Miguel Oliviera dan Jack Miller sudah siap untuk jadi juara-juara di sisa musim ini.
"Karena mereka tidak tertekan seperti pebalap yang sudah pengalaman layaknya Dovi, Cal (Crutchlow) dan (Danilo) Petrucci. Mereka hanya pergi, coba yang terbaik, bersenang-senang dan belajar sebanyak yang mereka bisa. Tapi mereka tahu, jika melakukan ini mereka bisa menang balapan," kata Herve.
Herve mengatakan, saat nanti Marc kembali dari cidera maka petarungan di trek bakal jadi lebih seru. Karena para pebalap muda dan tim satelit mulai unjuk gigi, tapi Marc akan kembali pada levelnya sendiri.
"Marc tidak perlu membuktikan apapun, saat dia kembali, dia akan kembali menjadi Marc marquez yang kita kenal, sangat sehat dan siap untuk kemenangan. Gelar juara sudah lepas tapi saya yakin Marc akan coba tampil yang terbaik di 2020," kata Herve.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selain Tim Satelit, Tanpa Marc Marquez Pebalap Muda Jadi Bersinar", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/05/104000415/selain-tim-satelit-tanpa-marc-marquez-pebalap-muda-jadi-bersinar.