Bagikan :
SonoraBangka.id - Bakmi adalah makanan mi dari tepung terigu yang diadaptasi dari mi kuah China. Bakmi juga salah satu kuliner China yang dibawa ke Indonesia berabad-abad lalu. Ada perbedaan jika kamu sudah pernah mencicip bakmi di Indonesia dan bakmi di China meski satu jenis. Seperti yang diungkapkan Tirta Lie, Food Blooger spesialis bakmi. Lalu, apa saja perbedaan yang terasa dari kedua bakmi tersebut?
1. Bumbu dan rempah yang digunakan
Menurut Tirta Lie, bakmi yang ada di China menggunakan rempah dan bumbu yang lebih banyak dibandingkan bakmi di indonesia. Kita ketahui pula, bahwa bakmi indonesia hanya memiliki komposisi bumbu yang sederhana, yaitu lada, garam, penyedap rasa, minyak ayam atau minyak bawang, dan kecap asin. Bumbu tersebut dimasukkan ke dalam kaldu dan mi kemudian diberi topping ayam.
2. Rasa
Penggunaan rempah dan bumbu yang banyak pada bakmi China membuat rasa bakmi lebih tajam. Orang indonesia tidak cocok dengan rasa tajam tersebut, sehingga rasa bakmi indonesia disesuaikan dengan lidah orang setempat dengan racikan bumbu yang lebih sederhana dan rasa yang lebih sederhana pula. Rasa bakmi indonesia juga lebih dominan bercita rasa dari penyedap rasa yang ditambahkan di kuah kaldu dibandingkan rasa bumbu atau rempah alami.
Jika dilihat langsung akan tampak perbedaan cara penyajian bakmi di China dan bakmi di Indonesia. Bakmi China umumnya langsung mencampurkan mi dengan kuah. Sementara bakmi di Indonesia menyajikan mi terpisah dari kuah kaldu. Begitu pula dengan makanan pendamping seperti bakso dan pangsit serta topping berupa ayam rebus atau ayam kecap. Jadi pada saat memesan seporsi bakmi indonesia, akan banyak mangkuk yang ditaruh di atas mejamu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bedanya Bakmi di Indonesia dan Bakmi di China", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2020/08/26/140600175/bedanya-bakmi-di-indonesia-dan-bakmi-di-china.
